Ahad 05 Nov 2023 23:44 WIB

28.500 Mahasiswa Bisa Mengikuti Kampus Mengajar, Ini Syarat Pendaftarannya

Kemendikbud ajak mahasiswa ikuti Kampus Mengajar di 5.000 sekolah.

Guru mengajar di kelas (Ilustrasi). Peserta Kampus Mengajar akan menjalani kegiatan asistensi pembelajaran bersama guru di SD, SMP, dan SMK.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Guru mengajar di kelas (Ilustrasi). Peserta Kampus Mengajar akan menjalani kegiatan asistensi pembelajaran bersama guru di SD, SMP, dan SMK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak para mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 7. Program ini akan berlangsung di 5.000 sekolah di berbagai daerah.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani mengatakan kesempatan ini terbuka baik mahasiswa program sarjana maupun vokasi. Mereka bisa belajar di luar kelas dengan mengikuti Kampus Mengajar.

Baca Juga

"Pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung kami yakini bisa mengasah berbagai kompetensi  seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan pemecahan masalah," kata Suning dalam keterangan di Jakarta, Ahad (5/11/2023).

Program Kampus Mengajar Angkatan 7 dapat diikuti oleh 28.500 mahasiswa. Mereka akan menjalani kegiatan asistensi pembelajaran bersama guru di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kemendikbudristek mengharapkan beberapa luaran yang bisa dicapai seperti peningkatan literasi dan numerasi sekaligus keterampilan dan penguatan karakter pada peserta didik, termasuk peningkatan kompetensi mahasiswa.

"Ini agar mereka (mahasiswa) memiliki kesiapan yang lebih matang sebelum terjun di dunia kerja," ujar Suning.

Syarat Mendaftar Kampus Mengajar

Sejak diluncurkan pada 2020, Program Kampus Mengajar telah menerjunkan lebih dari 112 ribu mahasiswa ke 23 ribu lebih sekolah sasaran. Suning menjelaskan pengalaman belajar yang akan dirasakan oleh mahasiswa selama mengikuti Program Kampus Mengajar bisa menjadi cerita unik sekaligus memperkuat kepekaan sosial mereka terkait pendidikan di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement