REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyebut Erick Thohir tidak boleh aktif di tim pemenangan karena tengah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Kan saya sudah mengatakan bahwa beliau menteri, jadi mungkin tidak boleh aktif di tim pemenangan,” kata Prabowo saat ditemui seusai menghadiri deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Namun begitu, sambung Prabowo, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu telah menyatakan untuk mendukung dirinya dalam kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. “Di depan pers, di depan Anda semua, beliau menyatakan dukung saya,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Erick Thohir sejak awal sudah menjadi bagian dalam tim pemenangan KIM, sehingga tidak perlu lagi menawarkan ajakan untuk bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
"Dari awal memang Pak Erick sudah bersama-sama dengan kami, ikut merancang dan segala macam, sehingga ya kami tidak perlu mengajak lagi kan dia bukan orang luar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Lebih lanjut, TKN Prabowo-Gibran akan diumumkan pada Kamis, 9 November 2023. Hal itu dikatakan Dasco sekaligus menganulir adanya kabar yang menyebut bahwa pengumuman struktur TKN Prabowo-Gibran sedianya akan diumumkan pada Kamis (2/11).
Di sisi lain, Prabowo diketahui menyambangi kediaman Erick Thohir di Jakarta pada Selasa (31/10). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
"Anak laki-laki saya tadi bicara, Pak ini yang namanya ekonomi harus dijaga, karena ini bagian masa depan anak muda kita untuk terus menjadi pengusaha dan pekerja. Jadi, Pak, terima kasih. Saya akan support (mendukung) Pak Prabowo karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga," kata Erick.