Sabtu 04 Nov 2023 09:02 WIB

Dosen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Aktif Sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak

Fokus Sekolah Penggerak adalah pada peningkatan keseluruhan pembelajaran siswa.

Dosen Universitas BSI yang telah bertugas sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dosen Universitas BSI yang telah bertugas sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Besar Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (BBGP DIY) menyelenggarakan Orientasi Kunjungan Lapangan Program Sekolah Penggerak dan Pemutahiran Data PTK Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00-17.30 WIB di Novotel Mangga Dua Square, pada Selasa 3 Oktober 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan pendampingan Fasilitator Program Sekolah Penggerak Angkatan 1, 2 dan 3. Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk menjalankan cita-cita Pendidikan Indonesia dalam mencapai kemajuan Indonesia yang merdeka, mandiri, dan beridentitas dengan melahirkan Generasi Pancasila. 

Fokus dari Program Sekolah Penggerak adalah pada peningkatan keseluruhan pembelajaran siswa yang melibatkan kemampuan (kemampuan membaca dan berhitung) serta aspek kepribadian, dimulai dari memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas seperti kepala sekolah dan guru.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut  Dr. Adi Wijaya, sebagai kepala BBGP DIY, Frida Nurcahayani  sebagai Ketua Tim Kerja Transformasi Sekolah Penggerak. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) Angkatan 1, 2 dan 3 dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)  diantaranya Dra. Maria Lapriska Dian Ela Revita, Pramelani, Enok Tuti Alawiah, Rawit Sartika, serta Dr Baiatun Nisa. 

Frida Nurcahayani sebagai Ketua Tim Kerja Transformasi Sekolah Penggerak menyampaikan teknis pendampingan, evaluasi kinerja FSP dan panduan kunjungan lapangan. Selain itu,  Ia juga menyampaikan dalam kunjungan lapangan fokus kegiatan meliputi proses pembelajaran, building rapport, amati kondisi Sekolah yang meliputi leadership, Komunitas belajar, pengimbasan, praktik baik dan kendala.

“Kegiatan orientasi kunjungan lapangan adalah rumusan serangkaian kegiatan pendampingan yang akan dilaksanakan oleh seluruh FSP yang diagendakan hingga tanggal 28 November 2023,” jelas Frida dalam keterangan tertulis Sabtu (4/11/2023). 

Sementara itu, Dra Maria Lapriska Dian Ela Revita salah satu dosen Universitas BSI yang lolos dalam program sekolah penggerak ini menjelaskan bahwa dosen Universitas BSI yang telah bertugas sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak sebanyak 14 orang meliputi area DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. 

“Aktivitas dosen diluar kampus ini sangat didukung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas BSI karena masuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 Perguruan Tinggi yang menjadi landasan transformasi Pendidikan Tinggi,” tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement