REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tina Talisa menjelaskan tentang pemberitaan yang menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebagai Wakil Ketua TKN pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tina mengklarifikasi jika Bahlil Lahadalia tidak menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
"Dengan ini kami perlu mengklarifikasi bahwa Bapak Bahlil Lahadalia tidak menjabat seperti yang dimaksud dan beliau juga tidak bersedia untuk terlibat secara resmi dalam TKN," kata Tina Talisa dalam keterangannya, Ahad (29/10/2023).
Namun Tina mengakui Bahlil menjadi dewan pembina di beberapa komunitas relawan. "Jika Bapak Bahlil menyatakan kesanggupan dan kesediaannya sebagai Wakil Ketua TKN, maka beliau seyogyanya mengundurkan diri sebagaimana yang dilakukan Bapak Rosan Perkasa Roeslani yang telah mengundurkan diri sebagai Wakil Menteri BUMN dan menjabat sebagai Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," ucap Tina.
Tina menegaskan Bahlil Lahadalia sudah memutuskan berfokus pada tugasnya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam Kabinet Indonesia Maju.