REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Sukabumi berbeda dengan yang lain. Sebab pada momen tersebut diisi dengan bazar UMKM sebagai bagian dari optimalisasi program Aktivis Preneur.
'' Di Hari Sumpah Pemuda, tagline Aktivis Preneur digaungkan dengan bazar UMKM,'' ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (disingkat KNPI) Kota Sukabumi Nurul Jaman Hadi atau sering disapa Haji Aun Sabtu (28/10/2023). Hal ini disampaikan disela-sela peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka.
Menurut Nurul, tagline aktivis prenuer melekat pada KNPI yakni pergerakan dan entrepreneurship yang harus dikembangkan dalam meningkatkan ekonomi. Sehingga dalam momen sumpah pemuda harus digerakkan kegiatan untuk membangkitkan ekonomi.
Salah satunya terang Nurul, kegiatan bazar produk UMKM baik kuliner dan lain sebagainya. Harapannya pemuda bisa berdaya dengan potensi masing-masing terutama dalam bidang UMKM.
Intinya lanjut Nurul, pemuda siap berkontribusi atau dilibatkan dalam jalannya pembangunan. Sebab pemuda merupakan garda terdepan dalam menyukseskan pembangunan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, momen sumlah pemuda dimaknai sebagai upaya mengurangi persaingan dan perbanyak kolaborasi. '' Setiap orang ada keunggulan dan saling menghargai,'' jelasnya.
Pemuda kata Kusmana harus menginspirasi karena perannya menjadi kunci memajukan Sukabumi agar berkembang. Terlebih, kalangan milenial di Sukabumi jumlahnya sekitar 60 persen sehingga harus didorong agar terlibat dalam pembangunan.