Kamis 26 Oct 2023 21:36 WIB

Kemendikbudristek Kembali Gelar Kongres Bahasa Indonesia

KBI XII diharap hasilkan putusan-putusan sebagai penentu arah kebijakan kebahasaan.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII. KBI XII diharapkan dapat menghasilkan putusan-putusan sebagai penentu arah kebijakan nasional kebahasaan dan kesastraan yang adaptif dan strategis.

“Selama perjalanannya, KBI telah mewarnai perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Berbagai kebijakan yang berdampak pada berkembangnya peraturan perundang-undangan, pedoman dan acuan, program dan kegiatan, hingga produk dan layanan kebahasaan dan kesastraan telah dilahirkan melalui kongres ini,” ujar Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz di Jakarta, Kamis (26/10/2023). 

Aminudin berharap melalui kongres itu, semua unsur pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran tentang informasi terkini seputar penanganan bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia. KBI kali ini mengusung tema ‘Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa’ yang selaras dengan tiga program prioritas Badan Bahasa.

“Sebagai tindak lanjut atas rekomendasi pada KBI XI tahun 2018 sekaligus menjaga momentum penyelenggaraan KBI sebagai forum untuk mengevaluasi dan merancang kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia, Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa menyelenggarakan KBI XII di Jakarta pada Oktober 2023,” ucap Aminudin.

Sementara itu, pada acara Pameran Kebahasaan dan Kesastraan, ditampilkan produk dan layanan yang dibuat oleh satuan kerja di lingkungan Badan Bahasa, baik di pusat maupun Unit Pelaksana Teknis yang tersebar di 30 provinsi. Kemudian, dihadirkan pula produk buatan para penerbit, taman bacaan masyarakat, dan Dharma Wanita Persatuan.

“Pameran ini menyajikan berbagai informasi tentang produk yang terkait dengan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sastra dan bahasa Indonesia maupun daerah,” kata Aminudin.

Diketahui, pameran itu dilaksanakan secara luring dan daring. Pada pameran luring, terdapat 12 booth yang dapat dikunjungi mulai 25-28 Oktober 2023. Sementara pameran daring dapat dikunjungi secara virtual melalui tautan KBI Virtual pada 1-31 Oktober 2023. Laman tersebut menyajikan data dan informasi tentang produk dan layanan unit kerja di lingkungan Badan Bahasa.

Aminudin ingin agar KBI XII ini dapat menghasilkan rekomendasi bagi pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia. Dengan begitu bahasa Indonesia dapat terus mengembangkan perannya sebagai pemersatu bangsa dan penghela ilmu pengetahuan.

“Serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan di tingkat dunia sebagai bangsa yang maju dan utama,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement