Kamis 26 Oct 2023 22:37 WIB

Muhadjir Ingatkan Mahasiswa Sebagai Kelompok Penekan Pemerintah

Muhadjir punya komitmen besar agar mahasiswa jadi pemimpin hebat pada masa depan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Foto: Republika.co.id
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok mahasiswa dalam pemerintahan memiliki peranan yang sangat penting sebagai pressure group atau kelompok penekan. Dia menjelaskan, dalam pemerintahan suatu negara terdapat empat stratifikasi, yaitu ruling elite, interest group, pressure group, dan massa.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, peran mahasiswa sebagai kelompok penekan sangat penting dalam mengawasi jalannya kekuasan di pemerintahan. Dia menegaskan, mahasiswa tidak memiliki kepentingan dalam urusan kekuasaan, tetapi berpihak dan membela kepentingan rakyat.

"Mahasiswa itu kelompok pressure group. Dia tidak punya kepentingan, tapi kepentingannya keberpihakan pada rakyat. Kalau ditanya siapa orang yang paling membela rakyat tanpa kepentingan itu mahasiswa," ujarnya dalam siaran di Jakarta dikutip Kamis (26/10/2023).

Menurut Muhadjir, mahasiswa sebagai kelompok penekan harus memiliki wawasan luas, memahami permasalahan yang dirasakan rakyat, dan memahami isu-isu di pemerintahan. Terutama, semua hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.

"Kalian ini berada di dalam kelompok penekan yang harus memiliki pemahaman cukup lengkap pada keadaan dan terus meng-update perkembangan. Jangan melulu belajar di bangku kuliah," ujar Muhadjir dalam acara 'Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) yang diadakan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya, Kota Malang.

Muhadjir mengatakan, mahasiswa harus mempertahankan sifatnya sebagai kelompok penekan dan terus memperjuangkan rakyat. Dia juga meminta supaya mahasiswa tetap menjadi kelompok penekan dan jangan terlalu buru-buru masuk menjadi kelompok kepentingan.

Karena itu, Muhadjir berkomitmen memberikan peluang kepada mahasiswa untuk terus berkarya, bersuara, dan berkolaborasi dalam hal kepemimpinan dan menyuarakan kepentingan kepentingan rakyat. Dia menilai, apabila hal itu bisa dilakukan, mahasiswa saat ini akan menjadi pemimpin hebat pada masa depan.

"Saya termasuk orang yang punya komitmen besar kepada anak mahasiswa untuk memberikan ruangan luas untuk bisa mengambil peranan itu. Tinggal diberikan peluang, opportunity besar agar kalian kelak berada di rulling elite," kata eks rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement