Rabu 25 Oct 2023 18:01 WIB

Oktober Musim Peralihan, Masyarakat Diimbau Waspadai Angin Kencang dan Petir di Jambi

Oktober masuk masa peralihan musim dan diprediksi musim hujan terjadi pada November.

Hujan petir (ilustrasi). BMKG memperingatkan warga di Jambi waspadai angin kencang disertai petir pada musim peralihan kemarau ke musim hujan.
Foto: AP
Hujan petir (ilustrasi). BMKG memperingatkan warga di Jambi waspadai angin kencang disertai petir pada musim peralihan kemarau ke musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi memperingatkan warga agar waspada angin kencang disertai petir pada musim peralihan kemarau ke musim hujan saat ini. Koordinator Data dan Informasi BMKG Provinsi Jambi Annisa Fauziah mengatakan menjelang akhir Oktober ini sudah memasuki masa peralihan musim dan diprediksi musim hujan terjadi pada November.

"Sekarang sudah akhir Oktober dan ini sudah memasuki periode peralihan menjelang musim hujan pada November nanti," kata Annisa Fauziah.

Baca Juga

Pada musim hujan yang diperkirakan pada November di Jambi, kata dia, hujan turun bertahap di setiap kota maupun kabupaten karena adanya kondisi topografi dimana musim hujan di Provinsi Jambi ini tidak berbarengan. Ia mengatakan ada 11 zona musim di Jambi dan berbeda-beda memasuki musim hujannya.

Sementara itu BMKG juga mencatat adanya penurunan titik panas menjadi sekitar 1.454 di Provinsi Jambi seiring mulai turunnya hujan. "Karena sudah mulai turunnya hujan di sebagian wilayah Jambi, sehingga titik panas yang semula mencapai 2.703, kini mengalami penurunan menjadi 1.454 yang terpantau di wilayah Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat," kata Annisa Fauziah.

Adapun penurunan titik panas itu terpantau dimulai dari 19 Oktober kemarin hingga hari ini. Titik panas masih terpantau di wilayah Jambi bagian barat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement