Rabu 25 Oct 2023 03:15 WIB

PBB: Persatuan Global dan Membentuk Masa Depan yang Kolaboratif

PBB punya peran penting memupuk perdamaian dan keamanan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Setiap tahun, Hari PBB merayakan lahirnya sebuah entitas unik dengan visi perubahan global: Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada hari ini 78 tahun lalu Piagam PBB diberlakukan.  Hari ini menyoroti peran penting yang dimainkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam memupuk perdamaian dan keamanan, kerjasama dan solidaritas antar bangsa, serta pembangunan berkelanjutan.

"Semangat multilateralisme dan kolaborasi harus diperkuat kembali untuk menghadapi tantangan global dan bersama dengan persiapan untuk KTT Masa Depan (summit of the future) tahun depan. Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkuat multilateralisme dan menjadi bagian dari solusi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutannya, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga

Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki legitimasi global yang tak tertandingi, kewenangan konvening, dan peran normatif. Organisasi ini tetap menjadi harapan untuk masa depan yang lebih cerah dalam skala global. Sekarang, lebih dari sebelumnya, tuntutan bagi bangsa-bangsa untuk bekerja demi dunia yang bersatu.

"Sejak PBB didirikan, perang dunia ketiga telah dihindari, jutaan anak telah divaksinasi, hak-hak perempuan telah maju, populasi yang rentan diberi suara. Meskipun memiliki keterbatasan dan ketidaksempurnaan, PBB terus menjadi harapan terbaik kita untuk perdamaian," ungkapan Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa Bangsa di Indonesia, Valerie Julliand.

Untuk memperingati hari tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia -bermitra dengan Kementerian Luar Negeri- mengadakan serangkaian talk show dan pameran.

Dengan partisipasi dari dua puluh lembaga PBB yang beroperasi di Indonesia, pameran tersebut memberikan wawasan kepada pengunjung tentang jalur karier potensial dalam lembaga-lembaga tersebut, mengungkap operasi multifaset dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Diplomasi Global, Transisi Energi, dan Pelestarian Budaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement