Senin 23 Oct 2023 13:33 WIB

Dalih PAN Seusai Prabowo Memilih Gibran Dibanding Erick Thohir

Sebelumnya, PAN terlihat menyuarakan nama Erick sebagai bakal cawapres Prabowo.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan bahwa Menteri BUMN sudah condong ke salah satu capres, saat ditermui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan bahwa Menteri BUMN sudah condong ke salah satu capres, saat ditermui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku seluruh ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersepakat dengan keputusan Prabowo Subianto terkait pemilihan bakal calon wakil presiden. Prabowo akhirnya mengumumkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendampingnya.

"Ya kan sudah diputuskan para ketua umum, kan mufakat kan," kata Yandri, Senin (23/10/2023).

Baca Juga

Keputusan ini tentu tidak sesuai harapan PAN yang mengusung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo. Terkait itu, Yandri cuma menyampaikan kalau Gibran sudah diputuskan mufakat ketum-ketum sebagai cawapres Prabowo.

Ketika dimintakan komentar soal pertimbangan pemilihan putra Presiden Joko Widodo tersebut, Yandri lagi-lagi cuma menjawab kalau keputusan itu sudah mufakat. Diputuskan oleh ketum-ketum dan sekjen-sekjen di KIM.

Yandri tidak pula menyampaikan secara rinci apakah ketum-ketum di KIM sudah membahas status Wali Kota Solo tersebut. Sebab, sampai saat ini Gibran Rakabuming Raka memang merupakan kader dari PDI Perjuangan.

"Ya kita tidak mempersoalkan kader dari mana, tapi mufakat Gibran tadi kan, tadi tidak dibahas hal hal seperti itu," ujar Yandri.

Soal spekulasi apakah status Gibran sudah dipecat dari partainya, Yandri mempersilakan itu ditanyakan ke PDIP langsung. Yandri menuturkan, tidak ada informasi-informasi yang diterima soal status terakhir dari Gibran.

"Wah tanya ke PDIP kalau itu, tidak ada, tidak ada," kata Yandri.

Selain itu, Yandri mengaku, tidak ada pembahasan apakah Gibran menjadi cawapres diusung oleh Partai Golkar. Yandri cuma menyampaikan, pertemuan Ahad malam cuma menyepakati Gibran dipilih sebagai cawapres Prabowo.

"Yang pasti malam ini para ketua umum dan sekjen mufakat mengusung Gibran, ya mufakat tadi, tidak ada perdebatan, sepakat Gibran, ya pokoknya malam ini mufakat para ketua umum Gibran cawapresnya Prabowo," ujar Yandri.

Sebelumnya, ketum-ketum dan sekjen di KIM pertemuan tertutup di kediaman Prabowo Subianto. Seusai pertemuan, Prabowo Subianto mengumumkan keputusan memilih Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement