REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, sedang membangun dua gedung baru, yakni Blok I dan Blok IV. Berdasarkan laporan konsultan pengawas, Blok I progresnya sudah hampir 60 persen dan Blok IV mencapai 68 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah pun melakukan pemantauan ke pembangunan gedung baru di lokasi. Dia meminta agar pembangunan dua blok yang dapat menambah kapasitas ruang rawat inap pasien dapat rampung tepat waktu pada Desember 2023.
"Jadi kalau dilihat dari jadwalnya itu deviasinya positif, tentunya kita harapkan deviasinya terus positif karena mengejar di akhir kontraknya itu di 18 Desember 2023 mendatang," ujar Syarifah di Kota Bogor, Jawa Barat dikutip Sabtu (21/10/2023).
Syarifah menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak ingin ada pengunduran waktu, mengingat akhir tahun merupakan masa-masa yang kritis. Pasalnya, semua pekerjaan pembangunan gedung harus sudah rampung sebelum pergantian tahun.
Dia tidak ingin ada addendum perpanjangan waktu karena waktu pembangunan sangat singkat. "Kita mengejar semua atap sudah tertutup sebagai antisipasi musim hujan di November, selebihnya di November itu bisa pengerjaan di dalam, kalau pengerjaan di dalam kan tidak terganggu hujan," ujar Syarifah.
Menurut Syarifah, Blok I nantinya digunakan sebagai ruangan poliklinik rawat Jalan dan gedung Blok IV merupakan sentral laboratorium. Dengan adanya Blok I dan Blok IV maka layanan di RSUD kota Bogor banyak perubahan, terutama ruangan poliklinik di satu gedung yang sama, ruang tunggu pasien lebih nyaman, dan laboratorium menjadi terpusat.
"RSUD ini kan satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota Bogor, harapannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan alat-alat yang canggih, memberi kenyamanan berupa bangunan yang bagus, bersih, terpelihara dengan baik. Karena bagi pasien kalau pelayanan kita sedikit saja tidak baik, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan," jelas Syarifah.