REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, pada Kamis (19/10/2023) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak gempa bumi tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar mengatakan, berdasarkan laporan dari sejumlah kecamatan, kondisi di lapangan masih terpantau aman. Ia menambahkan, hingga saat ini juga belum ada laporan akibat gempa bumi itu.
"Sampai saat ini nggak ada laporan korban," kata Aah, Kamis pukul 21.34 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan M 5,6 yang terjadi pada Kamis pukul 21:08:24 WIB itu berpusat di wilayah Kabupaten Garut. Gempa itu terletak di koordinat 8,09 LS dan107,34 BT atau 114 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat di kedalaman 18 kilometer.
Aah menyatakan guncangan gempa bumi itu terasa cukup besar. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada. Pasalnya, masih terdapat kemungkinan terjadi gempa susulan.
"Hati-hati gempa susulan," ujar Aah.
Berdasarkan pengamatan Republika, gempa bumi itu tak hanya dirasakan di wilayah Kabupaten Garut. Guncangan gempa bumi juga dirasakan cukup kuat dalam beberapa detik di wilayah Kota Tasikmalaya. Selain itu, guncangan gempa juga dirasakan hingga wilayah Kabupaten Pangandaran.