Ahad 15 Oct 2023 19:07 WIB

Polisi Masih Cocokkan Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi Bogor

Polisi masih mencocokkan wajah terduga pelaku pembunuhan Noven, siswi SMK Bogor.

Rekonstruksi pembunuhan (ilustrasi). Polisi masih mencocokkan wajah terduga pelaku pembunuhan Noven, siswi SMK Bogor.
Foto: Republika/Eva Rianti
Rekonstruksi pembunuhan (ilustrasi). Polisi masih mencocokkan wajah terduga pelaku pembunuhan Noven, siswi SMK Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satreskrim Polresta Bogor, Jawa Barat, mulai mencocokkan terduga wajah pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), hasil penajaman bukti kamera pengawas (CCTV) dengan data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).

Noven merupakan korban penusukan oleh seorang pria remaja yang terekam dalam kamera pengawas milik warga di sekitar tangga Masjid Raya Perumahan, Jalan Riau, RT002/RW003, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 8 Januari 2019.

Baca Juga

"Penajaman CCTV sudah ada hasilnya. Sekarang dalam tahap pencocokan di dinas-dinas dukcapil," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila di Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/10/2023).

Penajaman rekaman kamera pengawas itu dilakukan oleh Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis).

Satreskrim Polresta Bogor Kota membuka kembali kasus penyelidikan kasus pembunuhan Noven setelah kasus tersebut berhenti lebih dari empat tahun. Sebelumnya, Polresta Bogor Kota juga sempat mendapat bantuan dari FBI untuk mengungkap kasus tersebut.

Kasus pembunuhan tersebut kembali menjadi pembahasan di media sosial karena sebagian warganet meyakini pelaku seharusnya bisa terungkap dan ditangkap karena terdapat bukti berupa rekaman kamera pengawas.

Rizka mengatakan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Noven itu terus mengalami kemajuan dalam hal identifikasi bukti gambar kamera pengawas. Polisi menyatakan bukti rekaman kamera pengawas tersebut beresolusi rendah, sehingga perlu dilakukan penajaman oleh Pusinafis.​​​​​​​

Dia menambahkan wajah terduga pelaku secara deteksi elektronik lemah karena resolusi kamera pengawas tersebut rendah.

Dengan penajaman gambar pada kamera pengawas, maka wajah pelaku mulai dapat disandingkan dengan beberapa wajah yang ada di dalam data kependudukan untuk menemukan identitas pelaku.

Polisi juga akan memanggil kembali saksi-saksi yang pernah berpapasan dengan pelaku sebelum kejadian penusukan.

"Saksi yang pernah berpapasan akan kami panggil kembali untuk dimintai keterangan kembali. Bisa saja menguatkan hasil penajaman CCTV, bisa jadi menyatakan bukan itu diduga pelaku yang ia lihat," ujar Rizka Fadhila.

Dalam rekaman kamera pengawas maupun keterangan beberapa saksi yang sempat berpapasan dengan terduga pelaku, pelaku diduga sudah menunggu korban di ujung gang tempat kejadian perkara, tepatnya di tangga Masjid Raya Perumahan.

Dalam rekaman tersebut, terduga pelaku merupakan seorang pria yang mengenakan baju lengan pendek berwarna biru dan celana panjang hitam. Pelaku diduga menikam dada sebelah kiri korban Noven dengan senjata tajam berupa badik. Penikaman itu terjadi pukul 15.55 WIB.

Korban diketahui bernama Yubelia Noven Cahya Rejeki, seorang siswi kelas XII Jurusan Busana SMK Baranangsiang, kelahiran Bandung, 30 November 2000.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement