REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyatakan, semua partai pendukungnya sudah satu suara untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan usai Prabowo dan tujuh ketua umum partai pendukungnya, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar rapat di kediaman Menteri Pertahanan itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023). Demokrat diketahui mengusung agenda perubahan sebelum resmi mendukung Prabowo.
Prabowo awalnya menjelaskan bahwa semua ketua umum partai dalam rapat menyampaikan pandangan masing-masing terkait arah perjuangan koalisi dan program-program yang akan dieksekusi apabila berhasil memenangkan Pilpres 2024. Setelah dibahas, semua ketua umum akhirnya sepakat melanjutkan pembangunan Jokowi.
"Bahwa kita dengan menamakan diri kita Koalisi Indonesia Maju, kita tidak malu-malu, kita terang-terangan mengatakan bahwa kita berkomitmen, bertekad untuk melanjutkan arah pembangunan yang dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita, terutama pondasi solid yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo," kata Prabowo ketika menyampaikan keterangan pers usai rapat.
Prabowo menyebut, para ketua umum partai pendukungnya sudah memahami strategi Presiden Jokowi dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Sebab, tiga ketua umum partai merupakan menteri kabinet Jokowi dan satu sekjen merupakan wakil menteri.
Prabowo menambahkan, dengan kesepakatan semua ketua umum untuk melanjutkan pembangunan yang dirintis Jokowi, tentu tidak ada lagi keraguan di tubuh KIM terkait arah perjuangan dan program. "Kita tidak ada lagi keragu-raguan, kita ternyata sudah mencapai semacam soliditas team work yang sangat kokoh," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
AHY hanya diam mendengarkan penjelasan Prabowo tersebut. Ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya kepada awak media, AHY enggan karena merasa penjelasan Prabowo sudah cukup.
Rapat di kediaman Prabowo itu dihadiri semua ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai yang tergabung dalam KIM. Koalisi pendukung Prabowo iti terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.