Jumat 13 Oct 2023 16:45 WIB

Soal Cawapres Ganjar, Basarah: Bu Mega Masih Kotemplasi untuk Dapat Hidayah

Kontemplasi dinilai penting karena bukan sekadar memenangkan, tapi meminpin Indonesia

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah menyatakan, nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) RI sudah mulai mengerucut dalam pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, nama-nama tersebut sudah dikomunikasikan kepada para ketua umum (ketum) partai lainnya. Meskipun demikian, keputusan akhir nama bakal cawapres masih dalam pembahasan.

Baca Juga

"Khusus Bu Mega, masih melakukan kontemplasi untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT, untuk diberikan petunjuk siapa bakal calon wakil presiden terbaik bagi Mas Ganjar," kata pria disapa Basarah ini saat ditemui wartawan di Ponpes Al Hikam, Kota Malang, Jumat (13/10/2023).

Menurut Basarah, kontemplasi dan pembahasan secara mendalam ini sangat diperlukan. Sebab, hal ini bukan hanya untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 tetapi juga bagaimana memimpin bangsa dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan ini, Basarah juga menyatakan, pendaftaran Pilpres RI 2024 baru dibuka mulai 19 Oktober lalu ditutup pada 25 Oktober 2023. Itu artinya pimpinan PDIP dan bakal Capres RI Ganjar Pranowo masih memiliki waktu sebelum menentukan bacawapres. 

Menurut dia, Megawati Soekarnoputri, para ketua umum partai dan Ganjar Pranowo akan memanfaatkan waktu tersisa ini sebaik mungkin. Langkah ini penting untuk mencari siapa bakal calon wapres yang terbaik. "Bukan hanya untuk PDI Perjuangan dan pendukung. Bukan hanya partai pendukung dan relawan tapi bagi segenap rakyat Indonesia," kata dia menambahkan.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement