Kamis 12 Oct 2023 20:57 WIB

Soal Netralitas, ASN Tanya, Haruskah Foto Bersama Anies Dihapus? Ini Jawaban Heru Budi 

Heru mengingatkan ASN untuk hati-hati bermain medsos jelang Pemilu 2024.

Rep: Haura Hafizah/ Red: Teguh Firmansyah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Foto:

Menurut Heru, foto tersebut tidak perlu dihapus. Hanya saja perlu ditambahkan keterangan kapan foto tersebut diambil.

"Nggak usah dihapus. Tambahin aja tanggal. Tambahin tanggal, jangan dihapus. Nanti dihapus dikira saya suruh hapus. Nggak usah. Tambahin tanggal foto ini difoto tanggal sekian," kata Heru.

Heru kembali mengingatkan ASN untuk selalu berhati-hati jelang pemilu 2024 ini. ASN melakukan hal yang sesuai pekerjaannya saja.

"Maka dari itu, yang ke depan hati-hati. Bukannya saya tidak mengizinkan, tapi, Bapak, aturan UU ASN nya begitu. Tidak usah foto-foto yang lalu-lalu dihapus," kata Heru.

Sebelumnya diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengigatkan para aparatur sipil negara (ASN) DKI agar berhati-hati menggunakan media sosial menjelang pemilu 2024. Sebab, jika ketahuan tidak netral akan terkena UU ASN. 

"Menjelang Pemilu 2024, para ASN DKI Jakarta kita semua diberikan barrier aturan ASN. Maka hati-hatilah menggunakan media sosial," kata Heru dalam diskusi secara virtual bertajuk 'Jakarta Menuju Global City' di akun Youtube Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi (BPKD) DKI Jakarta pada Kamis (12/10/2023).

Kemudian, ia menjelaskan Badan Intelijen Strategis (Bais), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Mabes Polri memiliki patroli siber. Sehingga ASN tidak bisa berbuat sesuka hati.

"Misalkan ada ASN tidak suka dengan ASN lainnya bicara tidak-tidak di medsos, kemudian mendukung pihak-pihak lain. Kita ASN harus netral, itu bisa kena patroli siber," kata Heru.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement