REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengatakan pembahasan bakal calon wakil presiden (bacawapres) semakin intens. Kandidatnya akan segera difinalisasi oleh empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo.

"Nanti akan kita finalisasi sebentar lagi dan yang pasti yang teman-teman, yang pasti kami akan mendaftarkan capres-cawapres antara tanggal 19-25 (Oktober 2023)," ujar Mardino di Kantor Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

Ada tiga kriteria utama dari empat partai politik pengusung Ganjar. Pertama, dapat menambah efek elektoral untuk pemenangan Ganjar pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kedua, menjadi pasangan yang harmonis saat kontestasi dan terpilih nanti. Terakhir, mampu menjawab tantangan Indonesia pada masa depan.

"Kelak nanti capres dan cawapres, presiden dan wakil presiden nanti menang dipilih oleh rakyat. Ini harus mampu menjawah tantangan bangsa yang begitu kompleks ke depan, itu yang ditekankan," ujar Mardiono.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bakal cawapres dari Ganjar. Termasuk Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD yang memiliki ceruk suara di Jawa Timur.

"Pak Mahfud dan Mbak Khofifah itu memang dari Jawa Timur kan, jadi memang mempunyai ceruk suara masing-masing. Ya itu juga menjadi pertimbangan dan tentu saja calon presiden yang ada mempertimbangkan hal tersebut, termasuk PDI Perjuangan," ujar Puan di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).

"Semuanya punya kesempatan yang sama, nama-nama sekarang yang beredar sebagai bacawapresnya Mas Ganjar punya kesempatan sama, punya kelebihan tertentu yang saling memenuhi kalo nantinya ada kekurangan dari mas ganjar. Jadi semuanya punya compliment sendiri-sendiri yang kita sedang pertimbangkan," ujar Puan menambahkan.

Cawapres sebelum pendaftaran...

Ikuti Whatsapp Channel Republika