REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Hal itu sebagai dampak hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Sumatra Utara.
Untuk itu, masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi di lokasi-lokasi berikut. "Waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di wilayah pantai timur, lereng timur, pegunungan, dan lereng barat Sumatra Utara yang dapat berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Lestari Irene Purba di Medan, Rabu (11/10/2023).
Dia mengatakan secara umum cuaca di Sumatra Utara pada Rabu pagi rata-rata berawan dan hujan ringan di wilayah Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Asahan, Labuhanbatu, Tapanuli Tengah, Sibolga, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, dan dan sekitarnya.
Siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Potensi hujan lebat dapat terjadi di wilayah Langkat, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Sibolga, Binjai, Tapanuli Selatan, dan sekitarnya.
Sementara itu, pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Langkat, Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Simalungun, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Padangsidempuan, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Kepulauan Nias, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara, dan sekitarnya.
Dini hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Toba, Simalungun, Tapanuli Utara, Labuhanbatu Utara, Kepulauan Nias, Labuhan Batu, dan sekitarnya. Suhu udara mencapai 17 hingga 34 derajat Celsius, kelembapan udara 60 hingga 97 persen, dan angin berhembus dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.