Kamis 12 Oct 2023 01:56 WIB

Jamin Pasokan, Pemprov Sulut Distribusikan Air Bersih di Kota Manado

Air bersih sangat dibutuhkan banyak warga di tengah musim kemarau.

Ilustrasi bantuan air bersih.
Foto: dok PMI Kota Sukabumi
Ilustrasi bantuan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO --Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik di Kota Manado guna memenuhi kebutuhan warga saat musim kemarau panjang.

"Inisiatif dan langkah antisipasi dilakukan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw menghadapi fenomena kekeringan yang saat ini melanda," ujar Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sulut, Rainer Dondokambey di Manado, Rabu (11/10/2023). 

Baca Juga

Sebanyak 11 truk tangki air sejak kemarin pagi dikerahkan untuk menyalurkan air bersih diutamakan di pemukiman penduduk yang ada di dataran tinggi seperti Winangun, Teling dan di kecamatan Tuminting mulai dari Meras, Sumompo, hingga Bailang.

Program distribusi air bersih ini, kata dua akan terus dilakukan karena menjadi instruksi langsung dari Gubernur Olly dan Wagub Steven. 

"Setelah mendapat instruksi dari Pak Gubernur, kami langsung melakukan aksi dengan menyalurkan air bersih ke sejumlah titik di Kota Manado," ujarnya.

Kepala Biro Rainer juga berharap warga yang kekurangan air bersih dapat menghubungi pemerintah provinsi atau nomor telepon yang sudah disediakan. 

"Air bersih ini diambil dari mata air yang ada di pegunungan Warembungan. Arahan pimpinan membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kekeringan, kekurangan air bersih," tuturnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut juga mengimbau pemerintah daerah kabupaten kota untuk juga melakukan langkah-langkah antisipasi bagi warga yang kekurangan air bersih di saat musim kemarau ini.

"Kami menyalurkan kepada masyarakat yang berada di kawasan yang berada dataran tinggi yang susah menjangkau air bersih," sambung Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Daerah Sulut Drs Steven Liow.

Ia mengharapkan tanggap darurat kekeringan ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan kota termasuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement