Rabu 11 Oct 2023 12:33 WIB

Survei Poltracking: Nahdliyin Solid Ingin Erick Jadi Cawapres

Dimana 80 persen responden yang merasa dengan NU memang inginkan Erick.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus raharjo
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (28/11).
Foto: Istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan teratas calon pemilih yang merasa memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) atau para Nahdliyin di Jawa Timur. Mereka menginginkan Erick menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Hal tersebut tergambarkan dalam hasil survei yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia di Jawa Timur pada 25 September 2023-1 Oktober 2023. Hasil survei tersebut disampaikan oleh Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi kepada media pada Rabu (11/10/2023).

Baca Juga

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa para pemilih yang merasa dekat dengan NU memilih Erick Thohir sebagai cawapres sebanyak (20,8 persen). Di bawah Erick, muncul nama Mahfud MD (17,2 persen), Muhaimin Iskandar (16,7 persen), dan Khofiah Indar Parawansa (13,7 persen).

Menurut Arya, Jawa Timur merupakan pusat grativitasi NU di Indonesia. Menarik untuk mengukur cawapres karena ada dua capres yang belum mendeklarasikan pasangannya.

Khusus Jatim, ujar Arya, juga menarik karena muncul empat nama yang memiliki ‘kartu pencalonan sebagai wapres’ yang masih hidup. Artinya, masih memungkinkan untuk dipilih oleh salah satu dari dua calon presiden (capres) yang belum menentukan pilihan cawapres, yaitu Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

“Di dalam survei Erick Thohir memperoleh 20,8 persen. Selain Muhaimin Iskandar yang sudah dikunci sebagai cawapres Anies, ketiga figur lainnya masih memiliki kartu yang masih hidup sebagai cawapres,” ujar Arya.

Dia menambahkan bahwa pilihan Nahdliyin yang dominan menginginkan Erick menjadi cawapres, tidak terlepas dari aktivitas Erick sendiri selama ini yang sangat dekat dengan komunitas NU. Arya menyebutkan, Erick selalu hadir dalam beberapa event penting NU, antara lain peringatan Satu Abad NU di Sidoarjo.

“Ini sesuai dengan temuan survei, dimana 80 persen responden yang merasa dengan NU memang inginkan Erick. Jadi di grass root (masyarakat akar rumput) elektoral ET juga tinggi karena pesan-pesan di elite Nahdliyin sudah tertangkap di grass root,” ujarnya.

Dalam survei ini, Poltracking Indonesia menetapkan populasi survei adalah pemilih yang ada di Jatim, baik yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Pengambilan sample ditetapkan secara Stratified Multistage Random Sampling, dimana jumlah responden ditetapkan sebanyak 1.000 responden.

Sebagai acuan, survei ini ditetapkan dengan margin of error 3,1 persen, dimana tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. Survei dilaksanakan secara wawancara langsung bukan melalui telepon pada periode 25 September-1 Oktober 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement