Rabu 11 Oct 2023 06:55 WIB

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai Empat, Keluarga Masih Berduka

Imbas siswa kelas IX meninggal, SMPN 132 Cengkareng terapkan PJJ hingga sekolah sepi.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana SMPN 132, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (10/10/2023), yang merupakan lokasi tewasnya siswa karena terjatuh dari jendela lantai empat.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Suasana SMPN 132, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (10/10/2023), yang merupakan lokasi tewasnya siswa karena terjatuh dari jendela lantai empat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siswa laki-laki berinisial D (16 tahun) kelas IX SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin (9/10/2023), tewas karena terjatuh dari jendela belakang sekolahnya. Pihak keluarga pun masih merasakan kesedihan yang mendalam.

Hal tersebut terlihat saat Republika.co.id mendatangi rumah korban. Lokasinya berada di Gang Bulak, Kampung Bulak, Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakbar.

Baca Juga

Ayah dari korban bernama Dedih sedang duduk termenung di dalam rumahnya. Wajahnya terlihat sangat sedih. Dia hanya bicara singkat saja.

"Mohon maaf saya tidak bisa kasih keterangan Mbak, masih berduka," kata Dedih kepada Republika.co.id di lokasi pada Selasa (10/10/2023).

Pantauan Republika.co.id, di depan rumah korban banyak karangan bunga yang mengucapkan 'Turut Berduka Cita'. Adapun terpal di depan masih terpasang.

Sementara itu, terdapat tetangga korban yang sedang mengobrol. Republika.co.id pun menghampirinya. Salah satu tetangga bernama Nasa memberikan kesan baik terhadap korban.

"Anaknya baik dan ramah. Suka tegur tetangga. Namanya cowok ya nakal-nakal dikit," kata Nasa.

Dia menjelaskan, orang tua korban sudah pisah. Sehingga korban hanya tinggal di rumah neneknya bersama ibunya serta saudara-saudaranya.

"Ya menurut saya mah kelalaian ga sengaja ya namanya anak sekolah. Dia baik si suka naik motor ke sekolah bareng adiknya," kata Nasa.

Kematian D yang dilaporkan terjatuh dari jendela yang ada di lantai empat membuat pihak sekolah ikut angkat bicara mengenai insiden itu. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 132 Jakarta, Endang Sukesi menyebut, salah satu siswanya terjatuh dari jendela belakang sekolah saat jam istirahat sekitar pukul 09.30 WIB.

Dia mengaku, saat itu, sedang berada di ruangannya karena ada tamu. "Jadi, lima menit sebelum masuk kelas. Ada berita anak terjatuh, tidak sadarkan diri. Kita ambil langkah cepat dan langsung ke Rumah Sakit (RS) Grha Kedoya, Jakarta Barat," kata Endang saat ditemui Republika.co.id di SMPN 132, Selasa.

Dia menjelaskan, saat tiba di RS Kedoya, petugas secepatnya mengambil tindakan sampai memakai alat pemacu jantung. Namun, sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Sang siswa pun dinyatakan meninggal di RS.

Imbas kejadian itu, SMPN 132 Cengkareng pada Selasa, sepi dari aktivitas siswa. Hal itu karena pihak sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sehingga hanya ada guru di sekolah.

Sekolah tidak terurus...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement