Selasa 10 Oct 2023 15:39 WIB

Suara Prabowo di Jabar Terdongkrak di Atas 60 Persen Jika Pilih Erick Thohir Cawapres

Erick Thohir menjadi pendongkrak suara capres dan parpol yang mengusungnya.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Selasa (26/9/2023). Spanduk dukungan Prabowo-Erick mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Depok.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam 
Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Selasa (26/9/2023). Spanduk dukungan Prabowo-Erick mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Survei Poltracking Indonesia mengindikasikan bahwa diantara Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang terpilih oleh public Jawa Barat, nama Erick Thohir menjadi figure yang paling berpotensi mendongkrak suara Prabowo Subianto hingga melampaui 60 persen.

Alasannya adalah karena figur – figur Cawapres lain selain Erick Thohir memiliki berbagai hambatan masing – masing untuk memberikan dorongan suara.

Baca Juga

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Selasa (10 Oktober 2023), mengungkapkan, nama – nama yang masuk ke dalam bursa cawapres pilihan warga Jawa Barat adalah Ridwan Kamil, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Menurut Arya, Ridwan Kamil memang menjadi yang mendominasi dalam survei Cawapres di Jabar dengan suara 30,4% dalam simulasi 11 nama, dan 32% pada simulasi 10 nama. Namun, nama Ridwan Kamil sudah meredup karena Ridwan sebagai kader Partai Golkar justru sudah masuk ke dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, sehingga peluang Ridwan menjadi Cawapres Ganjar pun sudah tertutup.

“Angka electoral Ridwan Kamil memeng tinggi, namun sudah tidak masuk ke dalam radar para elit Partai Politik. Apalagi sudah ada statement dari Mba Puan Maharani bahwa Ridwan Kamil adalah kader Golkar, dan sudah ada di Kubu Prabowo. Maka Fatsun politik akan menjadi barrier politik. Namun, Ridwan bisa saja menjadi Panglima di Jawa Barat untuk Ganjar Pranowo,” ujar Arya.

Adapun nama Muhaimin Iskandar sudah dipastikan menjadi cawapres Anies Baswedan. Sementara itu untuk Sandiaga Uno, hingga kini masih menjadi opsi ‘menu’ Cawapres di kubu Ganjar Pranowo. Sedangkan AHY tidak masuk ke dalam nama yang disebut – sebut sebagai Cawapres di Kubu KIM.

“Sandiaga Uno masih ada dalam list (Cawapres) Ganjar Pranowo. AHY sudah ada di Prabowo, namun dia sudah tidak masuk ke menu cawapres,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement