REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran pendidikan 'Education USA US Graduate Fairs' kembali digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 5 Oktober 2023. Para mahasiswa bisa langsung berinteraksi dengan 20 perwakilan dari sederet universitas di Amerika Serikat (AS) dan lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP), Komisi Fulbright (Aminef), serta Kedutaan Besar AS.
Pameran tersebut juga menampilkan sesi tips membuat lamaran dan penulisan esai, personal branding, dan peluang beasiswa. Meskipun sebagian besar perwakilan universitas akan merekrut mahasiswa untuk program magister dan doktor di AS, pameran tersebut juga akan menampilkan sesi informasi bagi mahasiswa yang mencari program pertukaran jangka pendek dan program S1.
Konsul Jenderal AS, Jonathan Alan, menyampaikan berbagai universitas yang ada di negerinya tentu akan memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang memiliki dedikasi tinggi kepada dunia pendidikan. Karena itu, universitas terbaik ikut dalam pameran di UMM untuk mendekatkan diri dengan mahasiswa.
"Misalnya saja dengan mempertemukan mahasiswa dengan praktisi yang berkompeten untuk meningkatkan pengetahuan yang dibutuhkan," jelasnya dalam pesan pers yang diterima Republika di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (10/10/2023)
Selain itu, Alan menyampaikan, apresiasi tinggi kepada seluruh peserta pameran atas antusias yang luar biasa dalam mengikuti agenda ini. Terhitung, ada ribuan peserta yang turut serta, mendapatkan banyak pengetahuan, dan beberapa bingkisan.
Alan juga mengapresiasi UMM yang memiliki berbagai macam program unggulan. Salah satunya Center of Excellence (CoE) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, baik untuk keperluan dunia kerja industri maupun kemampuan riset. Menurut dia, hal itu juga bisa menjadi modal yang bagus bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi yang lebih intensif.
Alan berpesan seluruh peserta untuk tidak ragu dalam mengorek informasi sedalam-dalamnya ke booth yang telah disediakan. Apalagi, acara seperti ini sangat spesial dengan mendatangkan pihak dari berbagai universitas yang ada di AS. Di antaranya, University of Michigan, Harvard University, New York University, dan lain sebagainya.
Sementara itu, salah satu peserta pameran Tirtania Wijayanti mengaku, sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Acara tersebut dianggap memudahkan mahasiswa yang ingin tahu lebih dalam terkait informasi melanjutkan pendidikan S2 ke AS.
Hal itu termasuk informasi berbagai beasiswa yang disediakan, baik yang disediakan universitas di AS atau juga pemerintah Indonesia. Tirtania juga mendapatkan informasi detail dari masing-masing booth.
"Jadi, saat kami ingin mendaftar, kami tidak lagi bingung dan sudah tahu cara serta kiatnya. Bisa langsung mengobrol dan bertanya berbagai hal ke perwakilan universitas dan bahkan alumninya," kata Tirtania.