Sabtu 07 Oct 2023 12:52 WIB

Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Bernyali Besar

Menurut Jokowi pemimpin bernyali besar dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global.

Presiden Joko Widodo.
Foto: Dok.Agus Suparto/Istana Kepresid
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin nasional yang bernyali besar dalam menghadapi dinamika kondisi global. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato di acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).

"Mengenai pemimpin yang kita pilih, hati-hati memilih pemimpin. Tantangan ke depan bukan semakin ringan, tapi semakin berat," kata Jokowi.

Baca Juga

Ia mengatakan dinamika global sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja karena pengaruh perang, perubahan iklim, hingga krisis pangan. Keadaan tersebut, katanya, membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki keberanian dan memiliki nyali besar.

"Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memilih pemimpin yang dapat ciut nyalinya digertak negara besar mana pun," katanya.

Di hadapan sekitar 16 ribu Relawan Alap-Alap, Jokowi menyampaikan sosok pemimpin Indonesia ideal adalah yang berani mengambil risiko untuk rakyatnya, bukan yang mencari selamat. "Pemimpin jangan hanya cari selamat, cari enak, menikmati enaknya duduk di Istana, tidur di Istana," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengarahkan agar kepemimpinan nasional merupakan sosok yang mau bekerja keras dan tidak menghindar dari setiap masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Kita ingin cari pemimpin yang mau bekerja keras untuk rakyatnya. kalau ada masalah tidak menghindar, kalau ada problem berani mendekat dan menyelesaikannya," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement