REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama instansi terkait telah merampungkan hasil penyelidikan kasus penemuan dua jenazah ibu dan anak dalam kondisi membusuk. Kedua jenazah atas nama Grace Arijani Harahapan (64 tahun) dan David Ariyanto Wibowo (38 tahun).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menuturkan, berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus ini. Sehingga disimpulkan keduanya meninggal dunia karena bunuh diri.
“Kami simpulkan bahwa terhadap peristiwa yang terjadi di Cinere ini, bukan merupakan peristiwa pidana. Sehingga disimpulkan juga di sini bahwa mereka melakukan bunuh diri,” ujar Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Menurut Hengki, kedua korban melakukan bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan kamar mandi/toilet dengan luas 1,8X1 meter dan tinggi 2,3 meter. Kemudian seluruh ventilasi di ruangan sempit tersebut telah ditutup oleh korban David. Hal itu diketahui dari jejak-jejak DNA yang ditemukan. Ditambah di dalam ruangan itu juga ditemukan bekas pembakaran dupa.
Hengki menambahkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan metode scientific crime investigation terdapat dugaan kuat bahwa adanya niat dari dan David untuk mengakhiri hidupnya sejak 2017. Hal ini diperkuat dengan temuan barang bukti berupa catatan di laptop yang diduga kuat ditulis David.
Dalam catatan berbahasa Inggris tersebut, David menyampaikan bahwa jika ada yang membaca catatan ini, maka dirinya sudah mati bersama ibunya. "Terdapat dugaan kuat bahwa adanya niat dari Saudari Grace dan Saudara David Arianto Wibowo untuk mengakhiri hidupnya sejak tahun 2017," tegas Hengki.
Dalam kasus ini ditemukan dua jasad manusia di salah satu rumah di Perum Bukit Cinere Indah, Jalan Pesanggrahan, Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023) lalu. Diduga dua kerangka tersebut merupakan ibu dan anak berinisial GAH (65 tahun), dan DAW (38 tahun). Penemuan kerangka manusia itu berawal saat warga memberitahukan kepada petugas keamanan bahwa korban sudah tak keluar rumah hampir satu bulan.
"Kedua korban ditemukan diruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal kerangka)," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi.