Kamis 17 Nov 2022 00:09 WIB

Polisi Temukan Bukti Baru Soal Motif Satu Keluarga di Kalideres Tewas

Bukti baru itu mematahkan dugaan tewas karena aksi perampokan di rumah tersebut.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (kedua kanan) bersiap meninjau TKP penemuan empat jasad di Perumahan Citra Grand Extension, Kalideres, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Tim gabungan dari Inafis Polri, Puslabfor Bareskrim Polri, Dokter Forensik, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penemuan empat jasad yang tewas mengenaskan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (kedua kanan) bersiap meninjau TKP penemuan empat jasad di Perumahan Citra Grand Extension, Kalideres, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Tim gabungan dari Inafis Polri, Puslabfor Bareskrim Polri, Dokter Forensik, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus penemuan empat jasad yang tewas mengenaskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polda Metro Jaya menggandeng psikologi forensik dan dokter forensik dari sejumlah perguruan tinggi guna menyelidiki penyebab kematian satu keluarga di Perumahan Citra Satu Exit Kalideres, Jakarta Barat. Dari hasil pemeriksaan kolaborasi itu, Polda Metro Jaya menemukan beberapa bukti baru yang mengerucutkan motif tewasnya satu keluarga tersebut.

Ia mengatakan, bukti baru itu pula yang mematahkan dugaan tewasnya satu keluarga yang sempat beredar di masyarakat. Salah satu contohnya adanya aksi perampokan di rumah tersebut.

Baca Juga

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini. Salah satunya terkait motif, kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di lokasi rumah korban, Rabu (16/11/2022).

Hengki belum bisa menjelaskan dengan rinci motif dan bukti yang terkuak berdasarkan hasil pemeriksaan sementara. Dia hanya meminta masyarakat untuk bersabar dan menyerahkan proses penyidikan kepada Kepolisian agar seluruh fakta terungkap.

Dalam kolaborasi, Polda Metro Jaya menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk mempelajari secara komprehensif terhadap empat jenazah ini. Kerja sama itu dilakukan guna mengetahui penyebab utama dan motif tewasnya satu keluarga tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa dokter forensik dari berbagai rumah sakit juga ikut terlibat dalam penyelidikan kasus ini. Antara lain dari RS Polri Kramat Jati, Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) hingga Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban di Perumahan Citra Satu Exit Satu, Kalideres, pada Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00. Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang. Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. 

Setelah itu, keempat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi. Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.

Baca juga : Polisi Temukan Gunungan Sampah di Rumah Keluarga Tewas di Kalideres

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement