REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi membantah tuduhan yang menyebut Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perbuatan haram dan syirik karena ziarah dan berdoa di makam pendiri NU dan Gus Dur. Dia menegaskan, tindakan Erick bertawassul (berdoa dengan menggunakan perantara) itu bukan perbuatan syirik.
"Itu (Erick ziarah kubur dan berdoa) sudah benar. Menurut akidah ahlussunnah wal jamaah, berdoa dan tawassul itu boleh dan benar," kata Fahrurrozi ketika dihubungi Republika dari Jakarta, akhir pekan lalu
Menurut Fahrurrozi alias Gus Fahrur, larangan bertawassul biasanya dilontarkan oleh kaum Wahabi, kelompok minoritas yang punya pandangan berbeda dengan mayoritas umat Islam. Paham Wahabi ini bertumbuh di Arab Saudi.
"Kelompok Wahabi ini memang suka menuduh bid’ah dan musyrik kepada golongan lainnya, hal gegabah yang seharusnya tidak boleh dilakukan," kata Gus Fahrur.
Dia menjelaskan, ulama ahli hadis dari Kota Makkah yang sangat berpengaruh, Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alwi al Maliki Al Hasani, sebenarnya sudah memberikan penjelasan yang sangat bagus dan gampang tentang masalah tawassul dalam karya monumentalnya, yakni Kitab Mafahim Yajibu An Tushahhah (Paham-Paham Yang Harus Diluruskan).
"Mereka yang masih salah paham menganggap tawassul dan tabarruk itu bid’ah dan syirik hendaknya membaca kitab tersebut," kata Gus Fahrur.
Dia menambahkan, persoalan tawassul dinilai syirik ini sebenarnya merupakan perdebatan lama, yang sebenarnya tidak perlu diungkit lagi. Dia meminta penganut paham Wahabi untuk tidak menyalah-nyalahkan cara beragama orang lain.
"Tuduhan mengaitkan praktik doa tawasul dengan kemusyrikan adalah sesuatu yang tidak berdasar dan memaksakan kehendak sendiri," kata Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur, Bululawang, Malang, Jawa Timur itu.
Erick Thohir melakukan ziarah kubur itu di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). Ketua Umum PSSI itu mengunggah foto ziarah itu disertai penjelasan singkat di akun media sosial X miliknya.
"Mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng untuk berziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari, Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid & ulama besar lainnya," kata Erick lewat unggahannya.
"Saya meminta doa untuk kesuksesan & kelancaran Indonesia yang akan jadi tuan rumah FIFA World Cup U-17," ujarnya masih dalam cuitan tersebut.