Senin 15 Sep 2025 07:31 WIB

Pembunuh Zetro, Staf Kemenlu RI di Peru Ditangkap, Terduga 5 Warga Venezuela dari Geng Los Maleantes

Polisi menemukan peluru sama yang digunakan pelaku untuk menembak mati Zetro.

Pegawai Kementerian Luar Negeri melepas jenazah Zetro Leonardo Purna saat penghormatan terakhir almarhum Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Republik Peru, Zetro Leonardo Purba di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Penghormatan tersebut diberikan Kementerian Luar Negeri kepada Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba yang meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal di Lima, Republik Peru pada Senin (1/9/2025) lalu.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pegawai Kementerian Luar Negeri melepas jenazah Zetro Leonardo Purna saat penghormatan terakhir almarhum Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Republik Peru, Zetro Leonardo Purba di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Penghormatan tersebut diberikan Kementerian Luar Negeri kepada Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba yang meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal di Lima, Republik Peru pada Senin (1/9/2025) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki pembunuhan Staf Kementeian Luar Negeri Zetro Leonardo perlahan terungkap. Lima pria Venezuela telah ditahan atas dugaan keterlibatan pembunuhan. 

"Penangkapan dilakukan pada Selasa, 9 September, oleh Kepolisian Nasional, yang dalam operasi yang sama menyita pistol yang diduga digunakan untuk menembak pejabat Kedutaan Besar Indonesia tersebut," demilian laporan media local El Nacional, Ahad (14/9/2025). 

Baca Juga

Laporan ahli yang dirilis oleh Canal N menyimpulkan bahwa peluru dalam senjata yang disita sama dengan peluru ditemukan di tubuh korban dan di TKP.

Salah satu dari lima tahanan juga merupakan pemilik sepeda motor yang diduga digunakan dalam serangan terhadap pejabat tersebut.

Kepolisian Nasional Peru sebelumnya telah mengumumkan penangkapan itu, tetapi tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.

Di distrik San Martín de Porres, setelah melakukan kerja intelijen, polisi menangkap terduga anggota geng kriminal Los Maleantes del Cono. "Sebuah pistol berisi peluru, lima bahan peledak, dan sekring sepanjang 15 meter disita; narkoba, sepuluh ponsel, dan sebuah sepeda motor disita," lapor kepolisian, Selasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement