REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Guncangan gempa dengan magnitudo 5,4 yang bersumber di Sukabumi mengagetkan warga pada Ahad (1/10/2023). Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pemantauan terkait dampak gempa.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi pada pukul 11.00 WIB tersebut dengan titik koordinat 7.26 LS, 106.60 BT dan 30 kilometer Tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 88 kilometer.
"Dampak gempa masih kami monitor oleh petugas di lapangan," ujar Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim kepada Republika.co.id, Ahad (1/10/2023).
Ia berharap tidak ada dampak karena gempa yang barusan terjadi. Dari pantauan di lapangan, ada warga yang merasakan gempa dan keluar rumah karena khawatir gempa menyebabkan kerusakan. Namun, hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan.
Medi menuturkan, bila ada laporan kerusakan maka akan disampaikan lebih lanjut. Sehingga bisa dilakukan penanganan dengan cepat.
Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan pihaknya juga belum menerima laporan kerusakan akibat gempa.
"Untuk sementara BPBD masih memonitor dan sampai saat ini belum ada laporan dari wilayah wilayah Kota sukabumi terkait warga yang terdampak," katanya.
Menurut Novian, bila ada laporan kerusakan maka petugas akan segera melakukan pengecekan ke lokasi. Namun, hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
