REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali mengambil langkah konkret guna mendorong peningkatan prestasi sekolah dalam bidang Matematika dan IPA melalui Pelatihan Mencerdaskan Otak di Dada untuk Kepala Sekolah yang bertajuk “Membentuk Sekolah Berprestasi dalam Bidang Matematika dan IPA” serta dihadiri 30 peserta pada hari Rabu (27/9/2023).
Manajer Pelatihan dan Lomba, Ardianto mengatakan bahwa program pelatihan ini bertujuan untuk membantu Kepala Sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa di sekolah.
“Kami ingin memberikan motivasi jika kekuatan otak di dada sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup dan kesuksesan seseorang. Di masa sekarang ini, ada beberapa lembaga pendidikan yang memiliki keterbatasan finansial atau secara sarana prasarana (secara fisik) dalam meningkatkan mutu pembelajaran MIPA,” Ungkap Ardianto dalam keterangan pers.
Dalam kesempatan seminar tersebut, Ridwan Hasan Saputra selaku narasumber memberikan motivasi jika ada opsi lain untuk meningkatkan potensi kualitas pembelajaran MIPA. Langkahnya yaitu melalui kecerdasan otak di dada (hati) dengan cara memperbanyak aktivitas ibadah dan melibatkan Allah dalam setiap aktivitas.
Ardi berharap para Kepala Sekolah dapat menularkan atau mengajarkan kepada para guru di sekolah masing-masing. Selain itu, pasca kegiatan ini akan diadakan kegiatan lanjutan melalui Pelatihan Menjadi Anggota Jaringan Batch ke-4 sebagai sarana meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika dan IPA dengan mengolaborasikan kecerdasan otak di kepala dan di dada.
Kepala Sekolah yang hadir dari berbagai daerah pun merasa bersyukur dan menyambut baik acara ini dan menyadari pentingnya meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang MIPA.
Seperti yang diungkapkan oleh Chaerul Anwar, Kepala SDI Al Azhar 10 Serang. Chaerul mengakui acara ini bagus sekali sebagai bahan motivasi, karena untuk prestasi ini tidak hanya mengandalkan logika atau emosional. "Harus didorong dari hati yang perlu ditingkatkan. selain belajar sungguh-sungguh, kedekatan dengan Allah (ibadah) harus ditingkatkan. InsyaAllah hasilnya pun akan meningkat,” ujar Chaerul Anwar.
Hal senada juga diungkapkan Mohammad Febri Aryono mengaku terkesan setelah mengikuti pelatihan ini. Ia menyatakan materi Ridwan Hasan Saputra sangat menarik.
Hal ini karena memadukan kecerdasan otak di dada dan di kepala, hal tersebut memang harus berkesinambungan. "Setelah ini, tentunya saya akan sosialisasikan dengan guru-guru dan orang tua di Lampung,” kata Kepala MIM Nurul Iman Tulang Bawang Provinsi Lampung.