Kamis 28 Sep 2023 17:29 WIB

Peringatan Hari Bakti Postel ke-78 di Bandung Mengambil Tema 'KolaborAksi untuk Indonesia'

Hari Bhakti Postel pertama ditandai peristiwa tanggal 27 September 1945.

Peringatan Hari Bhakti Postel ke 78 di peringati di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Jl Cilaki No 73 Bandung 40112.
Foto: Dok. Bumn
Peringatan Hari Bhakti Postel ke 78 di peringati di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Jl Cilaki No 73 Bandung 40112.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78 di peringati di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Jl Cilaki No 73 Bandung 40112. Lokasi ini merupakan tempat bersejarah bagi Insan Pos dan Telekomunikasi, yang menjadi saksi sejarah terbentuknya Hari Bhakti Postel pada tanggal 27 September 1945.

Putra-putri Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) berperan penting dalam pembentukan Hari Bhakti Postel pada tanggal 27 September 1945. Diketahui, mereka yang mengambil alih Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) dari kekuasaan pemerintahan Jepang.

Baca Juga

Setelah tiga hari berturut-turut diadakan perundingan dengan pihak Jepang dan terus gagal, tibalah hari yang bersejarah yakni tanggal 27 September 1945. Mas Soeharto dan R. Dijar mengadakan perundingan dengan Pimpinan Jepang di Kantor Pusat PTT, hasilnya tetap gagal juga.

Namun, sudah menjadi keputusan AMPTT bahwa tanggal 27 September 1945 kekuasaan atas Jawatan PTT harus direbut dengan kekerasan dari tangan Jepang. Akhirnya, pada hari itu, tanggal 27 September, AMPTT siap dengan senjatanya masing-masing. Para rakyat dikerahkan dan massa sudah berkumpul di halaman selatan.

Soewarno dan pasukannya memasuki ruangan kantor yang dikuasai Jepang dan membuat mereka tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghalangi tekad AMPTT. Secara sukarela mereka menyerahkan senjatanya.

Setelah itu, rakyat Indonesia menurunkan bendera Jepang dan mengibarkan Bendera Merah Putih di tiang listrik. Massa yang menjadi saksi perebutan Kantor PTT dari Jepang, lalu mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Akhirnya, peristiwa pengambilalihan Kantor Jawatan PTT dari tangan Jepang berhasil dilakukan oleh Angkatan Muda PTT pada 27 September 1945. Hingga saat ini, 27 September diperingati sebagai Hari Bhakti Postel.

 “Saya sangat memahami bahwa ekosistem postel Indonesia dapat tumbuh dan berkembang karena peran dan kontribusi besar dari banyak pihak. Oleh karena itu, Saya atas nama Pemerintah Republik Indonesia, ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan sektor pos dan telekomunikasi Indonesia," kata Menteri Kominfo Budie Arie dalam pidatonya. 

Pada tahun ini, Hari Bhakti Postel ke-78 mengangkat tema 'KolaborAksi Digital untuk Indonesia Maju'. Kerja keras bersama insan pos dan telekomunikasi telah menjaga geliat perekonomian terus bertumbuh dan diharapkan dapat menjadi salah satu lokomotif pendorong kemajuan Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut Direktur Bisnis Jasa Keuangan Haris menerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia. Hal ini dituangkan dalam Lampiran Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88/TK/Tahun 2023. Haris menerima Tanda Kehormatan tersebut karena telah berperan aktif dalam bidang perposan melalui inisiasi dan pengembangan aplikasi Pos Giro Cash berbasis Android dengan dilengkapi fitur Geo Tagging, Face Recognition dan Scan QR yang terkonfirmasi langsung ke basis data secara real time dalam penyaluran Bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat dan bersinergi dengan pihak terkait, sehingga program pemerintah terlaksana dengan mudah, cepat, tepat dan akuntabel.

“Penghargaan ini hanyalah simbol dari tujuan yang lebih besar yaitu kemanfaatan saya bagi masyarakat Indonesia. Apa yang saya dapatkan hari ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras Insan Pos Indonesia,” kata Haris. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement