REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan promosi wisata di desa wisata Tepus dalam mendongkrak kunjungan wisatawan di wilayah ini pada momen libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2023.
"Kami bersama pemangku kepentingan terkait memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa destinasi wisata di Gunungkidul aman dan nyaman dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardhana di Gunungkidul, Rabu (27/9/2023).
Ia mengatakan adanya skenario buka tutup jalan Yogyakarta - Wonosari yang selama ini menjadi pintu utama wisatawan dari sisi barat. Adanya buka tutup jalan memengaruhi kelancaran lalu lintas.
Hal ini menyebabkan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunungkidul memilih untuk menunda atau mengalihkan kunjungan, menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan cukup signifikan.
Penurunan kunjungan sekitar 20 persen dibandingkan kunjungan saat normal. Adanya buka tutup jalan sangat memengaruhi kelancaran lalu lintas, sehingga bus-bus besar yang paket kunjungannya tidak hanya di Gunungkidul tentunya akan kehilangan waktu.
"Dampaknya, banyak yang memilih untuk mengubah rute perjalanan wisatanya," katanya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadapi libur panjang ini.
"PHRI tidak ada persiapan khusus. Karena berkaca pada Agustus kemarin kurang bagus, sebab tingkat kunjungannya rendah," katanya.
Namun demikian, pada September ini sudah terjadi peningkatan okupansi hotel-hotel, bila dibandingkan dengan bulan lalu.
"Untuk September ini mulai menggeliat naik lagi, lumayan naik kisaran 20 persen. Mudah-mudahan di akhir September dan awal Oktober semakin bagus," katanya.