Selasa 26 Sep 2023 04:59 WIB

Alasan Kaesang Pilih PSI daripada Partai Besar yang Sudah Ada

Kaesang menargetkan PSI lolos ke Senayan lewat Pemilu 2024.

Ketua Umum PSI yang baru Kaesang Pangarep memberikan pidato dalam Kopdarnas PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI periode 2023-2028.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PSI yang baru Kaesang Pangarep memberikan pidato dalam Kopdarnas PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI periode 2023-2028.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaesang Pangarep pada Senin (26/9/2023) resmi menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang pun menjelaskan alasan dirinya bergabung dengan partai berlambang mawar itu ketimbang partai besar yang sudah ada di Indonesia.

"Kemarin di media sosial, ketika saya menerima kartu tanda anggota PSI, 'Kaesang kok masuk ke partai kecil', 'kenapa tidak masuk ke partai besar saja yang sudah ada di DPR'," kata Kaesang dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin.

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa dirinya bergabung dengan PSI karena partai tersebut masih kecil. Hal inilah yang menjadikan Kaesang tertarik untuk berjuang bersama dalam memenangkan Pemilu 2024.

"Saya tertarik bergabung PSI karena PSI belum ada di DPR dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar dan di 2024 akan ada di DPR RI," jelas dia.

Menurut dia, PSI merupakan partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh. Tidak hanya itu, ia menilai PSI konsisten dalam memperjuangkan anak muda.

"Partai ini surplus gagasan yang murni dan brilian, hanya saja butuh energi yang berkali-kali lipat lebih besar," jelasnya.

Hal ini agar energi tersebut dapat menggema sampai ke pelosok desa. Untuk itu, ia siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh Nusantara.

Dia menyadari langkah politiknya berbeda dengan ayah dan kakaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Jokowi yang kini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). Namun, ia menegaskan langkah tersebut akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement