REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sindy Novela, mahasiswa baru Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), mencuri perhatian puluhan ribu mahasiswa baru lainnya dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi, Ahad (17/9/2023). Namanya yang dikenal sebagai Puteri Indonesia Jambi 2023 menjadikan Sindy sebagai salah satu figur yang sangat dinantikan di acara ini.
Sindy, sapaannya, bukan sekadar mahasiswa baru biasa. Ia merupakan salah satu penerima beasiswa kuliah hasil kerja sama antara Yayasan BSI dan Yayasan Puteri Indonesia. Naba Aji Notoseputro, Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan BSI, menjelaskan kerja sama ini, "Universitas BSI telah bermitra dengan Yayasan Puteri Indonesia sejak tahun 2019. Untuk tahun ini, kami memberikan beasiswa kuliah kepada seluruh finalis Puteri Indonesia perwakilan Provinsi yang maju ke tingkat Nasional."
Naba menambahkan, "Setiap perwakilan provinsi dalam ajang Puteri Indonesia merupakan perwakilan terbaik setiap provinsi, dan itu patut diapresiasi."
Sindy, yang mewakili Provinsi Jambi, merasa bangga dengan perjalanannya sebagai finalis Puteri Indonesia. Ia mengakui bahwa mengikuti ajang kecantikan semacam Puteri Indonesia adalah cita-citanya sejak kecil, terutama saat ia mewakili Provinsi Jambi. Meskipun lahir di Riau, Sindy telah lama tinggal di Jambi.
Selain kecantikan, Sindy juga memiliki perhatian khusus pada lingkungan. Baginya, platform Puteri Indonesia adalah wadah yang baik untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sindy merasa sangat bersyukur atas kesempatan luar biasa ini, yang memungkinkannya berkuliah di Universitas BSI dengan mendapatkan beasiswa.
Sindy mengakui bahwa dirinya terlahir dalam kehidupan yang terbatas, namun ia dengan cepat merespons peluang yang tak ternilai ini. Dalam acara Semot Universitas BSI kali ini, Sindy membagikan ceritanya dan menginspirasi puluhan ribu mahasiswa baru yang akan menjadi rekan kuliahnya selama empat tahun ke depan.
Tak hanya itu, Sindy juga berkomitmen untuk terus bermanfaat bagi banyak orang selama masa kuliahnya. Ia ingin menjaga peran sebagai seorang aktivis lingkungan dan motivator. Sindy berharap bahwa Universitas BSI dapat menjadi platform baru bagi suaranya yang berbicara tentang isu-isu yang ia cintai.
Sindy dengan bangga menerima gelar sebagai "Mahasiswa Universitas BSI," dan dengan semangat penuh, ia siap memulai perjalanan akademiknya dengan harapan untuk membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.