Rabu 20 Sep 2023 19:30 WIB

Misterius, Sosok Mirip Kaesang Muncul di Medsos Resmi PSI

PSI selama ini, mendorrong Kaesang Pangarep maju di Pilwakot Depok 2024.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Baliho bergambar putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hari ini, Rabu (20/9/2023) mengunggah video reels misterius sosok mirip Kaesang Pangarep, putra bungsu orang nomor satu di Indonesia. Video tersebut menunjukkan sosok tersebut siap masuk dunia politik.

Dalam video berdurasi kurang lebih 60 detik, sosok tersebut dinarasikan bernama Mawar. Namun, wajah yang terlihat gelap disertai background merah terlihat wajah mimik yang sangat mirip dengan Kaesang dengan kacamata dan rambut khasnya.

Baca Juga

Tersisip penjelasan bahwa Mawar bukan nama sebenarnya yang menyertai nama tersebut. "Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik," ucap sosok di video yang diunggah akun @psi_id, dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Rabu (20/9/2023).

Sosok Mawar yang mirip Kaesang itu mengakui belum memiliki penuh pengalaman di dunia pepolitikkan. Namun demikian, dalam video itu narasi mengatakan bahwa ia yakin dan memiliki tujuan besar untuk Indonesia.

"Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar Mawar dalam video itu dengan suara berat.

Republika.co.id masih berupaya menghubungi pihak PSI mengenai dugaan masuknya Kaesang ke PSI. Sebelumnya, PSI mengusung Kaesang untuk maju dalam pemilihan daerah untuk memimpin Kota Depok pada pemilihan wali kota 2024.

Bermodal satu kursi di DPRD Kota Depok, PSI menggalang dukungan untuk Kaesang melalui baliho agar maju sebagai wali kota Depok 2024. Sejak beberapa bulan ini, PSI belum membuat gerakan baru untuk mencalonkan Kaesang di Depok yang selama ini dikuasai PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement