REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar acara Pengenalan Kehidupan dan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diwarnai oleh kehadiran Seminar Motivasi (Semot). Acara ini diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa/i baru dan berlangsung meriah di BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi.
Mahasiswa baru Universitas BSI dihebohkan dalam pembukaan Semot tahun ini yakni pada konfigurasi papermob yang melibatkan puluhan ribu mahasiswa baru. Tetapi kehebohan sebenarnya berada pada penampilan epik yang dipentaskan oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Wonderland BSI. Mereka berhasil menciptakan sebuah sajian yang memukau dengan menyelipkan unsur budaya Indonesia yang kaya.
Reza Pahlevi (Eja), seorang mahasiswa dari Universitas BSI kampus Pemuda, menjelaskan tema tahun ini. "Konsep tahun ini adalah Urban, jadi kami mencoba menggabungkan tarian tradisional Indonesia dengan beberapa tarian modern dari beberapa negara lain," ungkap Eja, mengutip keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).
Eja juga berbagi pengalamannya dalam audisi Wonderland BSI untuk tampil dalam opening acara utama Semot tahun ini. "Kami mempersiapkan penampilan tarian epik selama 10 menit ini dengan latihan intensif selama lebih dari satu bulan," katanya.
Meskipun mereka bukan ahli atau profesional dalam dunia tari, semangat dan tantangan audisi mendorong mereka untuk memberikan yang terbaik. Awalnya, Eja dan rekan-rekannya merasa kaku dan menghadapi beberapa cedera selama latihan.
Namun, dengan tekad yang kuat, mereka berhasil menghadirkan penampilan spektakuler. Eja juga mengajak mahasiswa/i Universitas BSI yang memiliki minat pada budaya Indonesia, terutama tarian tradisional, untuk bergabung dengan Wonderland BSI.
"Ikutilah Wonderland BSI. Di sini, kalian dapat mengekspresikan ide-ide kreatif dan mengembangkan bakat dalam dunia tari. Proses latihan ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa," ujar Eja.
Semot tahun ini di Universitas BSI berhasil menciptakan momen yang penuh inspirasi dan menggugah, menunjukkan keindahan budaya Indonesia melalui tarian epik, dan menjadi pembuka yang tak terlupakan dalam perjalanan mahasiswa baru di kampus ini.