Senin 18 Sep 2023 22:23 WIB

PKB: Khofifah Bisa Pimpin Tim Pemenangan Anies-Muhaimin

PKB sebut Gubernur Jatim Khofifah bisa memimpin tim pemenangan Anies-Muhaimin.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. PKB sebut Gubernur Jatim Khofifah bisa memimpin tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. PKB sebut Gubernur Jatim Khofifah bisa memimpin tim pemenangan Anies-Muhaimin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Siti Mukaromah mengatakan Khofifah Indar Parawansa, memiliki kapabilitas untuk memimpin tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Iya tentunya. Kami berharap bukan hanya asal perempuan saja, perempuan yang punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni," kata Siti saat ditanyakan peluang Khofifah pada kegiatan fokus grup diskusi di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Baca Juga

Khofifah Indar Parawansa saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Mukaromah menegaskan, perempuan bangsa sebagai badan otonom PKB terus mendorong keterwakilan perempuan masuk dalam tim pemenangan Anies-Muhaimin.

"Harus ada perempuan. Ketika bicara tentang penguatan perempuan, maka harus mempunyai pemimpin perempuan yang ada di sekitar Anies-Muhaimin," kata dia menegaskan.

Dia mengakui terkait usulan keterwakilan perempuan dalam tim pemenangan, harus melalui mekanisme yang ditetapkan dalam organisasi.

"Calon nama dan sosok sudah ada, tapi kami belum menyampaikan karena masih ada mekanisme yang harus dilakukan, salah satunya pleno," ungkapnya.

Perempuan Bangsa PKB menggelar fokus grup diskusi, untuk menggali berbagai masukan dari berbagai organisasi, tokoh, dan aktivis perempuan. FGD itu diharapkan agar isu-isu perempuan menjadi program dan isu strategis kepemimpinan nasional.

"FGD ini merupakan bagian dari dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin, untuk mendengarkan masukan dari para pakar terkait isu perempuan," kata Mukaromah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement