REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, isu Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menampar seorang wakil menteri dalam suatu rapat merupakan isu untuk menutupi dukungan yang diberikan Partai Demokrat kepada Prabowo sebagai bakal calon presiden.
"Yang pertama kan harusnya yang ramai di media adalah pascabergabungnya Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Ia menyebut bahwa bukan kali pertama saja Prabowo diterpa isu yang tak sedap. "Kalau Pak Prabowo itu kan sudah sering ya diisukan ada soal beli pesawat bekas, soal kejahatan lingkungan, yang padahal sepeser pun enggak pakai APBN itu," ujarnya.
Untuk itu, Dasco mengimbau kepada kader Partai Gerindra agar tidak terprovokasi dengan isu yang mencuat tersebut dan fokus memenangkan Pemilu 2024.
"Kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kami mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader Koalisi Indo Maju jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kami tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," tuturnya.
Sebaliknya, lanjut dia, isu tersebut bisa langsung dikonfirmasikan ke sosok wakil menteri yang bersangkutan. "Nah, yang paling gampang ini teman-teman wartawan tanya saja ke wamen-nya langsung kan gitu, 'Apakah benar kejadiannya, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh Pak Prabowo?'," katanya.