REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dunia pendidikan sebagai suatu kemajuan peradaban manusia harus mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakatnya. Program Hibah pengabdian masyarakat menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam mendorong partisipasi perguruan tinggi untuk mengimplementasikan ilmunya secara langsung kepada masyarakat.
Program ini memberikan peluang untuk menghubungkan pengetahuan dan keahlian akademis dengan kebutuhan riil masyarakat, menciptakan dampak yang nyata dan berkelanjutan. Dalam era di mana kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat sangat dihargai, pentingnya ikut serta dalam hibah pengabdian masyarakat tidak bisa diabaikan.
Rousyati selaku koordinator LPPM Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menjelaskan program hibah pengabdian masyarakat adalah jembatan yang menghubungkan dunia akademis dengan masyarakat. Ini memberikan peluang bagi para akademisi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang nyata, menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, dan menciptakan solusi inovatif.
"Tujuan utama dari program hibah pengabdian masyarakat adalah untuk menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk memberikan pelatihan, mengembangkan teknologi yang relevan, menyediakan layanan konsultasi, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek pembangunan masyarakat," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).
Lanjutnya, ketika lembaga pendidikan tinggi berpartisipasi dalam hibah pengabdian masyarakat, mereka tidak hanya memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, tetapi juga membangun reputasi sebagai institusi yang peduli dan berkontribusi dalam upaya pemecahan masalah.
"Manfaat dari ikut hibah pengabdian masyarakat sangat beragam. Selain menciptakan dampak positif yang dapat dilihat secara langsung, para akademisi juga memiliki peluang untuk mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat, industri, dan pemerintah. Kolaborasi semacam ini dapat menghasilkan ide-ide baru, memajukan penelitian terapan, dan menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman nyata di lapangan," ujar Rousyati.
Menurutnya, partisipasi dalam program hibah pengabdian masyarakat bukan hanya tentang memberikan kontribusi kepada masyarakat, tetapi juga tentang pertukaran pengetahuan, pembelajaran timbal balik dan kemajuan bersama. Dalam dunia yang terus berubah, kolaborasi semacam ini adalah kunci untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang dapat membawa perubahan positif.
"Dalam rangka mewujudkan visi ini, Universitas BSI kampus Tegal terus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program hibah pengabdian masyarakat yang berdampak dan relevan. Dengan melihat hibah pengabdian masyarakat sebagai kesempatan untuk memberikan manfaat nyata dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan masyarakat, universitas ini mendorong semangat kolaborasi yang akan membawa perubahan positif dalam masyarakat dan dunia," katanya.