Senin 18 Sep 2023 12:35 WIB

LPPM Universitas BSI Tasikmalaya Terus Dukung Dosen Sebagai Peneliti

Dosen Universitas BSI bisa memilih jurnal akreditasi SINTA sesuai fokus penelitian.

LPPM Universitas BSI kampus Tasikmalaya terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung dosen sebagai peneliti.
Foto: Dok. Universitas BSI
LPPM Universitas BSI kampus Tasikmalaya terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung dosen sebagai peneliti.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Publikasi artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi SINTA (Science and Technology Index) dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan visibilitas dan kualitas penelitian. Langkah ini memiliki dampak positif terhadap reputasi akademik, pengaruh penelitian, serta kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. 

Kolaborasi antar dosen dari berbagai disiplin ilmu atau departemen menjadi kunci untuk memperkaya ide, mendapatkan akses data yang lebih luas, dan meningkatkan mutu penelitian secara menyeluruh. Tuti Alawiyah, staf LPPM Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengatakan, terkait hal ini, dosen dapat memilih jurnal terakreditasi SINTA yang sesuai dengan fokus dan konten penelitian mereka, sehingga dapat meningkatkan peluang diterima oleh jurnal tersebut.

Baca Juga

"Untuk memastikan artikel yang diajukan memiliki kualitas dan kesesuaian yang tinggi, peneliti harus mematuhi standar yang ditetapkan oleh jurnal terakreditasi SINTA," katanya, mengutip keterangan tertulis, Senin (18/9/2023). 

Hal ini, ungkapnya mencakup kriteria penulisan, metodologi penelitian dan etika publikasi. “Setelah artikel diterbitkan, peneliti juga harus aktif dalam mempromosikan hasil penelitiannya melalui media sosial, situs web institusi, dan berbagai acara ilmiah. Hal ini akan meningkatkan visibilitas, dampak penelitian, serta jumlah sitasi yang diterima,” ujarnya.

LPPM Universitas BSI kampus Tasikmalaya terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung dosen sebagai peneliti untuk berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal-jurnal terakreditasi SINTA.

“Namun, penting untuk diingat bahwa publikasi di jurnal terakreditasi SINTA hanya mungkin terjadi jika penelitian memiliki kualitas yang baik. Fokus pada metodologi yang solid, analisis yang mendalam, dan temuan yang signifikan adalah kunci. Selain hasil penelitian utama, pertimbangkan pula untuk menerbitkan artikel review, konsep, atau metode yang relevan untuk berkontribusi dalam diversifikasi portofolio publikasi,” katanya.

Dengan demikian, upaya bersama dosen dan institusi dalam publikasi artikel ilmiah di jurnal terakreditasi SINTA diharapkan akan terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement