Senin 18 Sep 2023 14:39 WIB

Pemkot Bekasi Dinilai tak Serius Selesaikan Pencemaran Kali Bekasi

Layanan PDAM Tirta Patriot ke pelanggan terganggu akibat Kali Bekasi tercemar limbah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Aliran di Kali Bekasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, tercemar limbah industri.
Foto:

Pelanggan PDAM Tirta Patriot mengeluhkan pasokan air bersih tidak lancar mengalir ke rumahnya. Hal itu terjadi sekitar 40 hari sejak Kali Bekasi yang menjadi sumber bahan baku perusaah air minum tercemar limbah industri yang berasal dari Kabupaten Bogor.

Bahkan, beberapa hari terakhir, pasokan air ke rumah sangat minim. "Sudah lebih dari sepekan air PAM kurang mengalir dengan baik. Aktivitas saya jadi terganggu mau apa-apa jadi susah," kata Endy salah seorang warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi kepada wartawan, Senin.

Dan yang paling membuat Endy kecewa adalah, tagihan airnya bulanan malah naik. Padahal, air pasokan dari pipa PDAM Tirta Patriot keruh dan tercium bau bahan kimia. "Airnya kotor dan berbau tapi tagihannya justru malah mahal," kata Endy.

Pemerhati lingkungan dari Kaliabang Tengah, Wahyu mendesak Pemkot Bekasi untuk menindak Perumda Tirta Patriot yang terkesan tidak peduli dengan layanan pelanggan. Wahyu meminta Pemkot Bekasi memberikan solusi atas daruratnya air bersih yang dirasakan warga Kota Bekasi.

Wahyu mengatakan, memang masalah itu bukan hanya tanggung jawab Perumda Tirta Patriot semata. Meski begitu, pihaknya ingin agar air kiriman PDAM Tirta Patriot bisa lancar, setelah dalam sebulan terakhir mampet.

"Setidaknya PDAM memberikan solusi untuk meringankan masyarakat. Memang katanya ada truk air bersih tapi sepertinya tidak merata, buktinya banyak masyarakat yang teriak soal kebutuhan air bersih," kata Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement