REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan regulator, Universitas Siber Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Cyber University telah menandatangani perjanjian kerja sama Program Praktisi Mengajar 4 tahun 2024. Penandatanganan yang dilakukan di Graha Utama, Gedung A lantai 3, Kemendikbudristek, juga dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono menjadi perwakilan resmi dari Cyber University yang menandatangani perjanjian kerja sama tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Program Praktisi Mengajar tersebut telah menjadi salah satu inovasi terkemuka Cyber University dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata di era digital.
"Dengan melibatkan praktisi industri yang berpengalaman sebagai pengajar tamu, program ini tidak hanya memberikan wawasan praktis yang berharga tetapi juga membangun jembatan yang kuat antara dunia akademis dan industri," ungkap Gunawan dalam keterangan rilis yang diterima, Ahad (12/5/2024).
Perjanjian ini pun menjadi penetapan landasan bagi kolaborasi yang lebih erat antara Cyber University dan para praktisi industri dalam mengembangkan kurikulum yang responsif, menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan pasar kerja, dan menyediakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dari para ahli di lapangan.
Sementara itu, Neneng Rachmalia Feta selaku Koordinator Program Praktisi Mengajar dari Cyber University mengaku bahwa Program Praktisi Mengajar ini telah membuktikan dirinya sebagai model yang sukses dalam mempersiapkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja global.
"Kami sangat antusias dengan kesempatan untuk terus memperkuat kolaborasi kami dengan para praktisi industri melalui Program Praktisi Mengajar. Kami yakin bahwa melibatkan para ahli di lapangan dalam proses pembelajaran akan membantu mahasiswa kami menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah," ujar Neneng.
Ia juga menambahkan, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini akan memperkuat komitmen Cyber University sebagai The First Fintech University untuk terus memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dengan memanfaatkan keahlian dan pengalaman praktisi industri.
"Perjanjian ini tidak hanya mencerminkan komitmen kedua lembaga untuk menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, tetapi juga menandai langkah penting dalam membangun jaringan kolaboratif yang kuat untuk masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang," katanya.