REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) pada September mencatat bahwa Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi apabila disimulasikan berpasangan dengan Erick Thohir.
Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei "Peta Politik Jawa Timur Pasca-Deklarasi AMIN", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Politika Research & Consulting, di Jakarta, Minggu, mengatakan ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir tercatat meraup elektabilitas sebesar 30,8 persen.
Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas sebesar 26,8 persen. Sementara ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Airlangga Hartarto meraih elektabilitas sebesar 26,4 persen.
Berbeda dengan Prabowo yang disimulasikan dengan tiga figur calon wakil presiden berbeda, Ganjar Pranowo disimulasikan tetap dengan Ridwan Kamil, begitu pun Anies Baswedan disimulasikan tetap dengan Muhaimin Iskandar.
“Dengan kajian yang kami miliki di kantor PRC, kami mensimulasikan misalnya Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, kemudian Prabowo Subianto dengan Erick Thohir, Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar,” kata Rio.
Survei yang dilakukan pada 7-12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut rincian hasil survei PRC:
Elektabilitas Simulasi I:
Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 40,3 persen
Prabowo Subianto - Erick Thohir: 30,8 persen
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 18,6 persen
Belum memutuskan: 4,7 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 5,7 persen
Elektabilitas Simulasi II:
Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 42,3 persen
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming: 26,8 persen
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 19,0 persen
Belum memutuskan: 5,8 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 6,1 persen
Elektabilitas Simulasi III:
Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 42,6 persen
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming: 26,4 persen
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 19,3 persen
Belum memutuskan: 5,6 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 6,2 persen