REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Aditya Mufti Ariffin bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) menyerahkan beasiswa bagi 24 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Azhar Kalimantan Gunung Kupang, guna menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Mesir.
Wali Kota Aditya dan UAS sempat menghadiri tabligh akbar dan meletakkan batu pertama di Masjid di Ponpes Nurul Azhar Kalimantan, Kecamatan Cempaka.
"Alhamdulillah, kami dan seluruh jajaran pemkot bisa membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan keagamaan melalui program beasiswa sejak tahun lalu. Semoga banyak ahli agama lahir dari Kota Banjarbaru," ujar Aditya, Jumat (15/9/2023).
Setelah dua sesi kegiatan itu, UAS memberikan materi ceramah berisi pesan penting di hadapan ribuan jamaah yang hadir dari berbagai penjuru Kota Banjarbaru, Martapura dan lainnya. "Jamaah hendaknya terus menuntut ilmu agama, dan terus meningkatkan pendidikan agama pada anak agar selamat di dunia dan kelak bisa menyelamatkan hingga ke akhirat," ucap UAS.
Saat menyampaikan ceramah keagamaan, UAS berjanji, bakal datang setiap tahun ke Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, untuk melaksanakan kegiatan serupa.
Tidak hanya itu, UAS juga menyebut dirinya akan menginap satu malam di ponpes yang terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Banjarbaru, yang sudah menyandang status ibu kota Provinsi Kalsel itu.
"Kalau ke Kalimantan Selatan saya ke Banjarbaru dan menginap di Ponpes Nurul Azhar Kalimantan," ucap UAS.
Sementara itu Koordinator Sahabat UAS Kalimantan, Ustaz Muhammad Hatta, menyebutkan, tablig akbar ini akan menjadi kegiatan tahunan di Ponpes Nurul Azhar Kalimantan, karena UAS ingin setiap datang ke Kalsel menginap dan melaksanakan kegiatan di tempat tersebut.