REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat akan melaksanakan dan menggalakkan program hari bebas kendaraan guna mengurangi polusi kendaraan.
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day akan dilakukan pada Ahad (17/9/2023) dengan rute perjalanan dimulai dari Jalan Jendral Sudirman hingga jalan Ahmad Yani Kecamatan Teluk Segara.
"Pemkot Bengkulu dan Forkopimda kembali mengaktifkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau CFD guna memfasilitasi masyarakat Bengkulu yang ingin berolahraga," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Jumat (15/9/2023).
Ia menyebutkan, CFD dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Sebab gerakan tersebut dimulai dari kesadaran penduduk dunia mengenai bahaya pemanasan global dan pentingnya pengurangan emisi bahan bakar di dunia.
Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk mensyukuri karena Kota Bengkulu ditetapkan sebagai kota dengan udara terbersih di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk hadir pada kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Kota Bengkulu mendapatkan predikat kota paling bersih kualitas udara se-Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Riduan menyebutkan capaian ini menunjukkan udara di Kota Bengkulu dikategorikan baik.
Menurut nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU), di Kota Bengkulu rata-rata bernilai 10 hingga 20 namun dapat berubah setiap harinya. "Meskipun demikian, warga Kota Bengkulu diimbau juga menanam pohon serta menjaganya karena keberadaan pohon sangat mempengaruhi kualitas udara di suatu wilayah," ujarnya.
Kualitas udara Kota Bengkulu yang bersih tersebut juga didukung oleh masih banyaknya taman wisata alam di wilayah tersebut serta masih banyaknya pohon jenis mahoni yang berada sepanjang jalan.