Rabu 13 Sep 2023 18:32 WIB

Dekat dengan Keluarga Gus Dur, Elektabilitas Prabowo Bisa Naik

Pengamat nilai pertemuan Yenny Wahid dan capres Prabowo sebagai bentuk dukungan.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selama ini, memiliki kedekatan dengan keluarga besar Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Apalagi, putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid sudah mendatangi kediaman Prabowo. Hal itu dinilai mampu melesatkan elektabilitas Prabowo pada Pilpres 2024. 

Pengamat politik Universitas Widyagama Malang, M Ramadhana Alfaris menganggap, kedekatan Prabowo dan keluarga besar Gus Dur, termashj Yenny Wahid menjadi indikasi adanya sinyal dukungan. Adanya sinyal dukungan itu terbukti kala Yenny mengunjungi Prabowo di kediamannya di Kertanegara IV yang sempat membuat geger media beberapa waktu lalu. 

"Beberapa faktor internalisasi nilai antara anak dan orang tua (Gus Dur) serta pengetahuan politik Bu Yenny sehingga mengindikasikan bahwa Bu Yenny turut mendukung Pak Prabowo untuk menjadi presiden RI ke depan," kata Ramadhana, ketika dihubungi di Jakarta dikutip pada Rabu (13/9/2023). 

Tak cukup sampai di situ, Ramadhana juga melihat adanya corak pakaian yang dikenakan Yenny kala bertemu Prabowo juga menyiratkan adanya nilai positif. Menurut dia, pakaian yang dikenakan Yenny tersebut menggambarkan adanya kemuliaan dan pencerahan. 

"Ditambah lagi dengan Bu Yenny mengenakan pakaian batik budaya Indonesia dan jaket berwarna hitam dan kuning yang memiliki arti kemuliaan dan pencerahan sehingga membawa nilai-nilai positif dalam silaturahminya Bu Yenny kepada Pak Prabowo," terangnya. 

Pertemuan dengan Yenny itu berpotensi memperkuat elektabilitas Prabowo menjelang Pilpres 2024, khususnya di Jawa Timur. Merujuk hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2-11 Agustus 2023, Prabowo masih kokoh di peringkat pertama dengan total dukungan mencapai 43,7 persen. 

Kemudian diikuti elektabilitas capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 39,5 persen dan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan dengan 12,2 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement