Senin 11 Sep 2023 17:23 WIB

GSI Dorong Kreativitas Anak Muda Melalui Surabaya Street Fashion

Para milenial antusias menyaksikan kegiatan tersebut.

Surabaya Street Fashion dengan tema Country Road Of Surabaya di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Dok. Web
Surabaya Street Fashion dengan tema Country Road Of Surabaya di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebagai upaya mendorong kreativitas Gen Z dan Milenial Gabungan Seniman Indonesia (GSI) kembali mengadakan acara peragaan busana di jalan atau Street Fashion.

Berkolaborasi dengan Citayam Fashion Week (CFW), GSI mengadakan Surabaya Street Fashion dengan tema ‘Country Road Of Surabaya’ di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Baca Juga

Para peserta yang ikut meramaikan Surabaya Street Fashion antara lain alumni CFW Abdul Sofi Allail alias Ale, hingga beberapa konten kreator, selebgram, dan TikToker di wilayah Surabaya.

Koordinator GSI untuk Gen Z dan Milenial Kiki Astrida menyatakan pihaknya terus berusaha mendorong kreativitas hingga bakat para Gen Z dan Milenial khususnya di dunia fashion. Untuk itulah Street Fashion kembali diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

“Hari ini luar biasa ya di Alun-Alun Surabaya diselenggarakan Street Fashion featuring dengan Citayam Fashion week,” katanya di sela-sela kegiatan. 

Perempuan yang biasa disapa Astrid ini juga menjelaskan mengapa untuk Street Fashion kali ini mengambil tema ‘Country Road Of Surabaya’, lantaran sangat disukai oleh masyarakat.

“Karena ini kan memang tema yang sangat digandrungi. Dan tema sebelumnya memang berganti-ganti. bervariasi sebuah karya dari anak-anak muda dan dibuat oleh mereka yang juga memang mencintai seni budaya di dunia fashion khususnya,” ungkap Astrid.

Astrid tak memungkiri bahwa pihaknya terinspirasi dari sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Di momen inilah GSI sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 ke Gen Z dan Milenial. “Ya terinspirasi dari figur beliau (Ganjar Pranowo) yang sangat dari hati untuk kita, semua Gen Z dan milenial ya,” kata Astrid.

Dia pun berharap anak muda di seluruh Indonesia bisa terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka lewat program seperti Surabaya Street Fashion ini. “Harapannya semoga dunia fashion semakin berkembang, potensial dari para desainer khususnya gitu,” harap Astrid.

Selain menggelar Street Fashion, GSI turut mengadakan jamming seasion bersama seniman jalanan Surabaya, freestyle dance battle, live art caricature terhadap sosok Ganjar. 

Dalam kesempatan itu pula, Astrid selaku perwakilan dari GSI menerima caricature bergambar Ganjar Pranowo dari para seniman di Surabaya. Sementara itu, Minho terpilih menjadi ‘The Most Creative Fashion’ dalam pergelaran Surabaya Street Fashion kali ini. Adapun Minho terpilih dalam kategori itu usai dipilih oleh dewan juri yaitu seorang model bernama Sarah Tumiwa dan konten kreator Rifaeny.

Minho pun tak bisa menutupi rasa senangnya karena berhasil menyabet gelar ‘The Most Creative Fashion’ dalam Surabaya Street Fashion. “Pastinya aku senang banget, karena masih dikasih kesempatan bisa jadi peserta di fashion week ini. Dan alhamdulillah aku menang juga, jadi pastinya senang banget,” tutur Minho.

Pria yang seorang konten kreator tersebut berharap kegiatan street fashion bisa terus berlangsung di wilayah-wilayah Indonesia lainnya terutama untuk menyalurkan bakat anak muda.

“Kalau aku pengennya acara ini dilakukan setiap minggu. Karena memang aku benar-benar pingin setiap minggu kita ada di kota besar lainnya,” harap Minho.

“Karena menurut aku banyak anak muda seperti aku yang butuh wadah untuk mengeksplor bakat mereka dan juga untuk lebih mengasah bakar mereka".

Sebelumnya, GSI juga mengadakan kegiatan Back to Citayam Fashion Week dan Panggung Kreasi Untuk Musisi Jalanan di Banjir Kanal Timur (BKT), Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan pegiat seni, seperti selebgram, tiktokers, influencer dan alumni Citayam Fashion Week, serta dalam rangka memberikan ruang kreatifitas bagi para musisi jalanan. 

Selain penampilan musisi jalanan dan fashion show, kegiatan semakin meriah dengan hadirnya berbagai hiburan lainnya seperti lucky spin dan photobooth 360. Salah satu peserta dalam kegiatan tersebut, sekaligus alumni Citayam Fashion Week, Bonge, Ale dan Dilan Bekasi turut serta hadir dalam memeriahkan kegiatan tersebut. 

Menurut Eka Satria Saputra alias Bonge, kegiatan tersebut tepat dilakukan dalam memberikan kesempatan bagi kemajuan dan kesejahteraan musisi jalanan, sekaligus menjalin silaturahmi bersama seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam acara tersebut. 

"Seru dan rame, acara ini juga bagus bisa menghibur banyak orang terutama yang tinggal di sekitaran sini, ya," ucap Bonge, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement