Sabtu 09 Sep 2023 06:52 WIB

Sandiaga: PPP Tetap Istiqomah Bersama PDIP Usung Ganjar

Muncul peluang koalisi PPP bersama Demokrat dan PKS bentuk poros baru.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Bappilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Bappilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Badan Pemenangan Pemili (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, arah koalisi partai berlambang Ka'bah masih belum berubah. Artinya, PPP tetap seperti semula bersama PDIP mengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

 

Baca Juga

"PPP tetap istiqomah dalam kerja sama dengan PDIP. Kita istiqomah. Karena ini bukan mencari jabatan dengan berambisi untuk mencari kekuasan semata. Tapi justru adalah politik amar ma'ruf nahi munkar. Politik penuh pengorbanan dan pengabdian," kata Sandi di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (8/9/2023) malam WIB.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kemudian menyebut, PPP dan PDIP berkomitmen memenangan Ganjar sesuai kesepakatan awal.

Saat ditanya peluangnya menjadi calon wakil presiden Ganjar, Sandi hanya menjawab dirinya dan PPP fokus terhadap topik yang dibutuhkan masyarakat.

 

"Solusi yang perlu kami hadirkan di tengah masyarakat, insya Allah kami bisa meyakinkan bahwa gagasan membangun Indonesia dengan percepatan pembangunan ini bisa kita wujudkan," ucap Sandi.

Eks wagub DKI periode 2017-2018 itu tak menampik baru-baru ini mendengar adanya isu peluang bekas gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, digaet menjadi cawapres Ganjar. Dia pun enggan mengomentari kabar tersebut. "Saya tidak dalam kapasitas menanggapi," kata Sandi singkat.

 

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, menilau, PPP tidak akan lama lagi bersama PDIP. Hal itu karena lemahnya nilai tawar Sandi ketika disodorkan menjadi cawapres Ganjar.

PDIP enggan terima Sandi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement