Selasa 05 Sep 2023 18:38 WIB

AKI 2023 Gelar Pameran Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat di Bekulu

AKI berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Pameran AKI 2023 Bengkulu dibuka oleh Ni Nyoman Lateri, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf RI.
Foto: dok. Republika
Pameran AKI 2023 Bengkulu dibuka oleh Ni Nyoman Lateri, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apresiasi Kreasi Indonesia  (AKI) merupakan salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. AKI merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik. 

Program ini diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia. Salah satunya adalah Kota Bengkulu. Digelarnya AKI 2023 di Bengkulu, tepatnya di Bencoolen Mall Bengkulu, merupakan pelaksanaan pameran AKI yang ke-9.

Pameran AKI 2023 Bengkulu dibuka oleh Ni Nyoman Lateri, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf RI. "Tujuan program AKI di antaranya memberikan kontribusi eonomi melalui ekonomi kreatif pasca pandemi, mencari dan menciptakan ikon produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/9/2023).

Bahkan, katanya lagi, program AKI bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia. "Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar," ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, AKI berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya melalui ekonomi kreatif. "Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi," ujar Sandi.

Sementara itu, para finalis AKI Bengkulu dan pengunjung mal, juga dihibur penampilan band lokal asli Bengkulu yang legendaris yaitu Cholesterol Band serta tarian daerah oleh Sanggar STM Budaya. Tentu saja, masyarakat Bengkulu juga bisa berbelanja dan melihat pameran produk kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi dari para finalis.

Dalam kesempatan ini, Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI bersama narasumber Della Oktarina (Putri Indonesia Bengkulu 2023) serta tamu undangan, melakukan sharing dan kunjungan ke 20 booth, yaitu 20 Finalis dari Subsektor Kuliner, Kriya, Fesyen, dan Aplikasi/Games.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement