REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Jembatan Jurug Tipe B akan dibuka untuk umum setelah proses revitalisasi yang memakan waktu hampir setahun lamanya per Selasa, (05/0/2023) besok. General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama Handrianus Bambang sebagai kontraktor mengatakan kontruksi revitalisasi Jembatan Jurug secara keseluruhan telah selesai.
Hal tersebut meliputi fondasi jembatan, pilar, lantai jembatan, pagar, dan lain sebagainya. "Kita pasang juga teknologi baru. Alat untuk memonitor kesehatan jembatan, SHMS. Dipasang untuk memberikan layanan bagaimana jembatan kita mengakomodasi terhadap beban kendaraan," tutur Bambang, Senin (4/9/2023).
Sementara itu, konsultan manager PT Baja Titian Utama Fathoni menjelaskan, fisik jembatan yang telah direvitalisasi akan lebih lebar dari sebelumnya. Pihaknya juga mengeklaim jembatan tersebut bisa tahan selama satu abad.
"Kelebihannya ini lebih lebar. Semula 7 meter, sekarang 9,5 meter. Konstruksinya dulu rangka baja, sekarang pakai steel box gilder baja. Kami desain bisa sampai 100 tahun," katanya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufiq Muhammad mengatakan, rencana pembukaan jembatan akan dilakukan pada Selasa, (5/9/2023) pukul pukul 14.00 WIB. Ia juga mengatakan dari uji coba beban jembatan tersebut dinilai aman dan dapat dilalui oleh semua jenis kendaraan.
"Ini akses nasional lintas provinsi. Ini bisa mengakomodir semua kendaraan. Sudah dilakukan uji coba beban 30 ton alhamdulilah aman. Besok masyarakat bisa menggunakan akses Jembatan Jurug. Untuk aktivitas masyarakat Solo dan sekitarnya," katanya mengakhiri.